webnovel

merasa heran

Di pagi hari suhu ruangan terlihat berbeda, padahal sekarang sudah pukul 09.00 pagi, dan cuacanya sangat cerah. Tapi kenapa terasa dingin???

Seperti biasa Tania menyiapkan sarapan pagi. Elvis keluar kamar, karena mencium aroma sedap.

Saat masih berada di dalam kamar, Elvis tersenyum sendiri, perutnya sudah ingin segera di isi oleh masakan Tania. Dia keluar kamar, dan mendapati Tania sedang menyajikan makanan.

Tania menoleh ketika mendengar suara pintu terbuka dan dia yakin itu pasti Elvis, karena memang tidak ada orang lain selain mereka berdua di rumah itu.

Pandangan mereka bertemu. Lalu

"selamat pagi" Tania mengawali untuk menyapanya, tapi tidak ada kehangatan dalam suaranya.

Karena selalu di sapa duluan oleh Tania, Elvis merasa gugup, tapi dia tidak menyadari ada perubahan suara Tania saat menyapanya. "pagi".

"silahkan makan" sambil duduk Tania menawarkan.

Elvis mengambil tempat duduk lalu makan bersama Tania.

Namun Elvis segera menyadari kalau ada perubahan. Karena biasanya Tania selalu banyak bicara saat makan, dan sekarang dia terus diam.

"ada apa?" Elvis bertanya dalam hatinya sendiri.

"aku sudah selesai makan" Tania berkata sambil beranjak dari tempat duduk.

"kau sudah selesai?" Elvira bertanya heran

"iya" jawaban singkat Tania membuat Elvis heran.

"kamu kenapa?"

"aku baik baik saja. Jam berapa kita berangkat ke rumah ibu(maksudnya mertua)?" Tania bertanya sekalian, supaya dia bisa siap siap.

"tidak jadi" Elvis pun mengakhiri makannya juga.

"kenapa?"

"karena mungkin kau sedang tidak enak badan. lihatlah wajahmu yang tidak sedap di pandang, dari tadi kau tidak tersenyum, mukamu sangat jelek tau saat cuek seperti itu" Elvis berkomentar.

Tania tersenyum, "baiklah" lalu berjalan keruang tv.

Elvis mengangkat alisnya satu karena heran. Apa ada yang salah dengan kata katanya tadi ? kenapa ekspresi Tania berubah langsung. Tapi, jujur dia sangat suka dengan senyum Tania yang sangat manis itu.

...

Di ruang tv, Tania tersenyum sendiri sambil memegangi wajahnya, memikirkan ucapan terakhir Elvis. Dia tau Elvis sedang menyindirnya, tapi jauh dia berfikir di dalam kata kata Elvis terdapat makna kalau Elvis selama ini selalu memperhatikan wajahnya.

Tania larut dalam angannya. Tidak menyadari kalau Elvis sedang memperhatikan nya dari samping.

Elvis mengernyitkan dahi, bolak balik matanya berpindah dari tv ke wajah Tania. Dalam hati "apa yang sedang di senyum senyumin? padahal yang sedang dia tonton adalah drama sedih, tapi kenapa dia bahagia?"

Tangan Elvis merasa gatal, karena ingin menyentuh dahi istrinya, mungkin ada yang tidak beres dengan kepala Tania. Lalu dia menjulurkan tangannya ke dahi Tania.

Tania yang sedang melamun, langsung kaget karena ada yang menyentuh kepalanya, dia langsung menengok ke samping.

"apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Elvis.

"suamiku sangat tampan" kata itu keluar dari mulut Tania dan membuat jantung Elvis berdegup kencang.

Elvis berdehem untuk membersihkan tenggorokan nya. "itu memang benar, lanjutkan saja anganmu itu!" Elvis berlalu, tiba tiba

"kak Elvis!!" Tania memanggilnya, Elvis berhenti jalan. lalu membalikkan badan "ada apa?"

Tania menghampiri Elvis, jarak itu semakin dekat. Tania tidak tahu kalau saat ini Elvis sedang menetralkan jantungnya yang sedang berpacu.

"cup" Tania mengecup pipi Elvis, lalu dia berlari seperti anak kecil yang sangat bahagia. Bergumam "aku cinta kamu, suamiku".

Elvis berdiri diam, kali ini dia sudah tidak bisa menahan dirinya. Dia merasa celananya mulai sesak, benar saja saat dia menengok ke arah bawah bagian dirinya ada yang menonjol. Dia lalu mengumpat "sialan" . Elvis lalu berjalan masuk kekamar mandi. Menyirami dirinya dengan air dingin selama 30 menit untuk memadamkan api. dalam hatinya dia mengancam Tania, (awas kamu Tania, untuk kali akan kubiarkan dirimu, tapi kalau lain kali terjadi lagi, kau akan menanggung resiko itu sendiri. aku akan memakanmu habis habisan).

...

Dalam kamar, Tania tiba tiba bersin dan merinding.