webnovel

merasa canggung

Tak terasa, waktu berlalu dengan cepat, 4 Tahun telah berlalu. Tania sudah di wisuda, dia kuliah mengambil jurusan kuliner.

Selama masa kuliahnya, Tania terus menjaga dirinya, karena dia tahu, dirinya sudah akan menjadi milik orang lain. Maka nya dia tidak bergaul secara berlebihan dengan lawan jenis. Tidak pernah pulang malam, kecuali bila ada pelajaran tambahan yang terpaksa dilakukan, itupun dirinya selalu di jemput ayahnya, 1 jam sebelum pelajaran selesai Ayahnya sudah menunggu di luar gerbang sekolah. Bila hari libur dia bermain kerumah orang tua Elvis, mengobrol dengan Tante Intan.

Selama 4 tahun itu pula Tania tidak pernah bertemu dengan Elvis, mereka bertemu cuma satu kali cuma saat itu.

Hingga pada saat Tania lulus, Elvis datang bersama ibunya ke acara wisuda nya dan mengucapkan selamat.

Menurut Tania, Elvis ngga berubah sama sekali. Masih sama seperti dulu, bawaannya dingin, sedikit berbicara, hanya saja Elvis semakin tampan. "huh" benar benar tampan.

Setelah pertemuan itu, Tania disibukkan dengan persiapan pernikahan. Mulai dari memilih gaun, memilih gedung, menyebar undangan, mengabari teman temannya. Benar benar 1 bulan yang melelahkan. Janji dulu yang pernah dibuat, bahwa dia mau menikah setelah wisuda, benar terlaksana.

Kini Tania telah resmi menikah dengan pria yang bernama Elvis Juan.

___________________________________________

Setelah acara resepsi pernikahan selesai. Tania dan Elvis berpamitan kepada orang tuanya.

Selama dalam perjalanan, Tania hanya terus memandangi Elvis, tidak berani memulai pembicaraan. Setelah lelah memandangi pria yang fokus menyetir, pria yang sudah berstatus suaminya. Tania menutup matanya (tapi tidak tidur) untuk meredam hatinya yang saat ini sedang berkecamuk.

Entahlah, Tania benar telah berpasrah pada takdirnya. apapun yang akan terjadi nantinya di dalam rumah tangganya dia akan menerima nya. Bertanya dalam hatinya, "apakah selama 4 Tahun ini Elvis sudah punya kekasih? makanya dia tidak mau melihat ku?". "Bila memang nantinya Elvis menyerah pada pernikahan ini, dan memilih untuk bersama dengan kekasihnya. Maka aku akan melepaskannya". Karena pernikahan ini mungkin bukan keinginan masing-masing. Orang tua merekalah yang menginginkan nya.

Tapi sedalam lubuk hati Tania, dia ingin menjalani 1 kali pernikahan seumur hidupnya bersama 1 orang saja.

... ..... ....

Tania pun pada akhirnya tertidur, tanpa disadari dia sudah sampai di depan rumah mereka.

Setelah selesai memarkirkan mobilnya. Elvis baru menoleh kearah wanita yang berada disebelah nya. Elvis tau, sedari tadi Tania terus memandangi dirinya. Tapi karena dirinya sedang menyetir, dan dirinya juga sedang gugup, maka dari itu dia tidak berani menoleh.

Jauh didalam hati Elvis, dirinya sangat mengagumi Tania. Walaupun selama 4 tahun ini dia tidak berkomunikasi dengan Tania, tapi ibunya selalu menceritakan tentang Tania di akhir pekan. Terkadang Ibunya juga mengirimkan foto foto Tania saat bersama orang tuanya.

.... .... ....

Elvis masih memandangi Tania. secara perlahan dia mencondongkan tubuhnya kearah Tania. Lalu secara perlahan dan pelan Elvis mencium kening Tania dengan lembut.

Bila boleh dikata saat ini jantung Elvis sedang berpacu dengan cepat.

Elvis pun membangunkan Tania yang masih tertidur. "Tania bangun, kita sudah sampai!!"

Tania lalu membuka matanya, "kak, apa kita sudah sampai?, maaf tadi tertidur"

"hmm, mari masuk biar kita bisa langsung istirahat!" Elvis benar benar tidak pandai berbicara, apabila bersama Tania. Entah kenapa hatinya selalu gugup, jadi untuk menutupinya, dia berbicara dengan dingin.