Seseorang itu kamu

∆•∆

|

" Terkadang kita tidak butuh orang yang paham dunia kita. orang yang selalu sama dengan kita, tetapi yang kita butuhkan adalah hanya seseorang yang mau menerima Dunia Kita"

|• Author🌻

********★*******★★★★★★********

Iya seseorang itu adalah kamu . . . .

Apa yang telah terjadi, apa yang telah dijalani tak pernah kurencanakan.

Tiba-tiba saja waktu mempertemukan aku dan kamu. Kita saling mengenal, mengerti satu sama lain, saling menyayangi sampai pada akhirnya. . .

Kamu dan aku sepakat untuk menjalin hati.

Aku dan kamu Saling menumbuhkan perasaan, aku yang berusaha memahami sifatmu yang masih asing untukku. Begitu pun kamu yang dengan senang hati menerima Duniaku.

Hal-hal yang terjadi barangkali jarang atau belum pernah kamu temui sama sekali. sama sepertiku yang belum berpengalaman dalam cinta.

Kita adalah dua orang yang berbeda ! dua orang yang tak sehobi.

Aku suka hal yang sepi, tidak begitu suka keramaian, jikapun ingin menghabiskan waktu bersamamu, aku hanya ingin menghabiskan waktu berdua saja.

Menikmati angin yang bertiup lembut, bermain di pinggir pantai, dan menatap senja yang tak begitu ramai.

"Aku menyukai senja ? Iya aku sangat menyukai itu, bagiku dia dapat mengerti arti dari dalam perasaanku tanpa aku harus mengeluarkan suara, anginnya menyejukkan, membawakan kedamaian, rasa yang melegakan, memberikan ketenangan di dalam hati"

Tetapi kamu, kamu lebih suka hal sebaliknya.

kamu suka tempat -tempat yang tidak membuatku menjadi nyaman.

Beberapa kali kita harus belajar keras untuk saling mahami ! aku yang tak tahu mengenai duniamu, dan kau yang belum paham dengan duniaku.

Kita sempat berdebat hal-hal yang sebenarnya tak perlu di perdebatkan, tetapi hal seperti itu wajar jika terjadi.

Tetapi ada hal yang membuat aku menyukaimu, kau mau belajar tenang dan damai. meskipun kita belum menemukan pemahaman yang sama. Kamu yang mau menerima duniaku. itu yang membuatku juga ingin belajar memahami duniamu.

Hal-hal yang tak pernah kulalui sebelumnya, hal-hal yang tak kusukai sampai akhirnya aku menyadari satu hal penting untuk kita.

Hal yang harus aku dan kamu jalani, ini bukan tentang memahami duniaku atau memahami duniamu saja, Namun kita harus menciptakan dunia yang Baru. Iya dunia baru ! Dunia kita sendiri.

Aku pernah berkeinginan mempunyai kekasih yang sehobi denganku, namun Tuhan mengirimkan kamu terlebih dulu kepadaku. bukan orang yang berkegiatan menekuni hal di dalam tulis menulis atau membuat cerita.

Kamu malah menekuni bidang seni, menggambar untuk semua orang membuatmu merasa bahagia, sama seperti aku :-). Menulis membuatku bahagia, dengan menulis rasa takut, rasa gelisah bisa teratasi, goresan tinta pena membuatku menjadi mengetahui banyak hal, membuatku mengerti bahwa setiap goresan tinta pen selalu memiliki arti dan makna yang dalam..

Sejak dari itu aku memgerti satu hal lagi.

|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

"Terkadang kita tidak butuh orang yang paham dunia kita. orang yang selalu sama dengan kita, tetapi yang kita butuhkan adalah hanya seseorang yang mau menerima Dunia Kita"

Kini kita telah sepakat untuk tetap menjaga apa yang sudah kita miliki, meskipum terkadang perdebatan itu terulang setelah di pikir kembali itu adalah hal yang wajar.

Selama aku dan kamu percaya satu hal.

Sehebat apapun kita bertengkar, kita berdebat, Percayalah rasa sayang kita miliki jauh lebih besar dari itu.

Hal ini membuat kita kembali saling menyadari. Kita tidak boleh lama-lama meeawat emosi buruk. Agar apapun yang kita jaga tetap terawat dan bahagia

Dulu, aku pernah membayangkan akan mempunyai seseorang yang sama-suka hobi menulis sepertiku. Namun kini, aku menyadari bahwa perbedaan itu dapat saling melengkapi dan meyatukan dua insan manusia untuk saling tetap menjaga dan bahagia.

Pada akhirnya aku mbayangkan, kelak saat aku menulis, maka kamu akan ada di dalam ceritaku dan goresan tinta di buku, kamu yang akan menjadi tokoh utama di dalam ceritaku.

|• Salam - Cacha 🌻