webnovel

Menawan [Chapter 1]

bintang dan Bulan Bersinar terang dalam kegelapan Malam,malam langit yang gelap gulita.

di tengah-tengah udara, Bulan purnama merah mengantung Tinggi dan sunyi.

Bagunan besar suram dengan cahaya yang sedikit selain cahaya bulan yang menyinari tempat ini meski begitu ini adalah tempat yang begitu megah yang layak disebut sebagai sebuah istana.

berberapa tanaman Kcecil Cantik Bergoyang-goyang berkat Tiupan angin,

mereka hidup seperti monster tumbuhan mutan yang menikmati dan bergoyang-goyang karena di mandikan oleh cahaya bulan merah, Tempat ini adalah

sebuah kastel!

sesosok gadis berkulit pucat berjalan dengan pikiran dan mata yang kosong,bahkan jika ada seseorang yang melihat nya,mereka akan berpikir jika Gadis itu sudah mati

''..Apa ini.''

''Dimana aku?'' samar samar,banyak pertanyaan yang muncul dalam pikirannya yang kosong

sebuah pikiran yang kosong ter isi kembali, dia adalah Kim Juho seorang pekerja kantoran,dia mengingat jika dirinya masih membaca sebuah Novel saat lembur kerja di kantor

 ''Mimpi ? sepertinya aku tidak sengaja tertidur saat lembur, mungkin begitu, kurasa itu bukan masalah kan? Kim juho sedikit mengeriyit dan berbisik pada dirinya sendiri

DING!!

sebuah panel dengan warna hitam dengan campuran ungu tua muncul didepan,Panel itu menunjukan Kim Juho sesuatu.

[SISTEM NOVEL]

[STATUS]

Status Sistem : Aktif

Status Karakter: Hidup [normal]

Nama : Valac Redemption

Gender : Wanita

Ras : Iblis Purba[Primordial demon]

Tittle : Penguasa redemption, Demon kekejian, Penguasa Jurang Neraka, Primordial, Pilar neraka

Senjata yang di pakai: Sabit Bulan

Sinkronisasi dengan Karakter : 12%

-----------------------

"Oh,Sebuah sistem?'

tiba - tiba gelombang listrik transparan aneh berbunyi tzzz! muncul dalam pikiran Kim juho membuat kepala sangat sakit,dia merasa seperti kepala hampir terbelah menjadi dua bagian oleh sebuah pedang listrik transparan.

Sengatan!

Pada saat yang sama,rasa sakit di kepalanya datang, sedikit melemah dan berlanjut.

Dia Menekan Teriakan yang mencoba keluar dari Tenggorokan nya dengan Keras.

Dia berteriak di ikuti oleh rasa sakit , tanpa sadar membuat kedua tanganya meremas kepala dengan kuat,tanpa memedulikan itu sebuah gelombang dalam pikiran Kim Juho mulai memperlihatkan gambar gambar bergerak, Itu seperti sebuah Film yang dapat dilihat tanpa sebuah media

Sebuah ingatan!

Dalam salah satu serpihan ingatan yang dilihat oleh Kim Juho seorang wanita muda yang cantik, rambut panjang abu abu dengan gaun gelap yang menawan sedang memperhatikan seorang pria jakung secara diam diam, pria itu seperti sedang mengobrol dengan seseorang,dalam ingatan yang diberikan pada Kim Juho,wanita itu selalu memperhatikan pria jakung itu dengan rasa kagum

Tz! gelombang listrik muncul kembali dan membubarkan serpihan ingatan yang baru saja dilihat oleh Kim Juho

"Oh?hilang,tapi aku masih bisa mengingatnya dengan sangat jelas?.'' Kim Juho mencibir dengan ekspresi penasaran. 

dengan pemikiran itu, aku memutuskan Untuk Menggunakan Seluruh kekuatan Pikiran untuk mencerna seluruhnya.

Sekarang ini, kim Juho memiliki Tampilan merasa lebih dekat dengan Fragmen Ingatan Milik Orang yang telah dia kuasai, ini adalah Memori Residual!

-------------

"Yang Mulia''

Kim Juho mengalihkan pandanganya pada sosok Pria Jakung

seorang pria jakung,mengenakan tuxedo hitam berekor,wajah putih pucat,tanpa kerutan sedikitpun diwajahnya, pria itu memiliki rambut ungu tua pendek, dan mata merah menyala yang terlihat layaknya api yang membara, pria itu datang menghampiri.

Yang mulia? apa dia baru saja memanggilku Yang mulia? Kim Juho menekankan kata kata didalam hatinya dan menatap pria muda dengan canggung dan bingung

Pria muda dengan tuxedo hitam dan wajah putih pucat datang,dia membuka mulutnya untuk berbicara:

"Yang mulia,seharusnya anda mengatakan pada saya jika ingin pergi,jika anda ingin pergi Sebaiknya dengan pelayan atau pengawal '' pria muda dengan tuxedo hitam berekor dan wajah putih pucati menatap dengan ekspresi khawatir,dan pria muda dengan wajah pucat mulai menundukan kepala ke bawah:

''ini kelalaian saya,Yang Mulia,saya tidak,saya tidak pantas di maafkan,hukumlah pelayan yang tidak berguna ini, saya sebagai kepala pelayan noah valerust' merasa sangat malu atas kelalaian yang saya perbuat, pria itu "Noah" terus menekankan kata katanya dengan malu

mata kim Juho melebar dengan Bulu mata lentik yang terangkat ''Noah..Noah Valerust!? apa ini! bagaimana bisa karakter dalam novel yang kubaca yang berjudul "A holy woman and a Monster'' bisa berada di depan mataku? dan dia bahkan sedang menundukan kepalanya'' saya menekankan pikiran dan mulai merasa sangat bingung dan bingung

Aku menatap kembali ke arah Pria yang menyebut dirinya Noah Valerust dan menelan ludah lalu membuka mulutnya untuk memulai percakapan tetapi terhentikan oleh niat yang muncul dalam pikiran nya

''ah! benar ingatannya,sepertinya aku memasuki dunia novel,apakah ini mimpi? kurasa bukan, dan juga kurasa Sistem ini nyata" Kim Juho memperhatikan Panel gelap yang melayang tepat didepan dirinya, dan menanamkan pemikiran jika dirinya memasuki dunia novel dengan berat hati, dan berpikir untuk sementara waktu mungkin mengikuti apa yang diinginkan oleh sistem adalah pilihan yang terbaik untuk sat ini.

"..Noah." saya memanggilnya,dan mencoba membuat suara menjadi sedikit lebih padat dan stabil memandangi Noah yang sedang menundukan kepalanya

Noah yang terkejut karena mendapatkan tanggapan yang sangat tiba- tiba membuatnya sedikit terkejut, dia mulai mengangkat kepalanya

''ya, yang mulia, hukuman apa yang ingin anda berikan untuk kepala pelayan yang tidak berguna ini,yang mulia?" Noah dan mulai memperbaiki posisinya dan berdiri dengan sikap tegak,dia memasang ekspresi tabah pada wajahnya

''..Cermin" saya Mencoba mengstabilkan suara dan menatap lurus ke arah Noah, Kim Juho sempat mencoba menguji apakah Noah akan Menuruti perintah yang kuberikan secara Tiba-tiba.

"Maaf?'' Noah menunjukan ekspresi bingung yang lucu karna mendengar permintaan "cermin" saat mengira dirinya akan diberi hukuman, dia mengambil kembali pandangannya dan menanggapi:

"cermin., saya mengerti, yang mulia, saya akan kembali dalam waktu kurang dari lima menit" "Noah" mulai membungkuk dan mulai pergi,sosoknya menghilang kedalam bayangan didalam koridor yang cukup gelap

'Saya samar samar mulai menyadari jika dirinya itu bukanlah dirinya sendiri ,saya meraba raba tangan dan wajahnya,mulai meyadari jika ini bukanlah dirinya sendiri,dia mulai menyentuh rambut dengan warna abu-abu panjang yang halus

"ini.." Kim Juhomenyipitkan matanya,menatap pada arah rambut abu abu yang dia pegang

Kim Juho memandangi Rambut abu-abu yang dia sentuh,itu adalah warna abu-abu terang,jauh berbeda dari rambut Coklat aslinya

Rambut panjang ini memiliki tekstur yang halus, saya bahkan sempat mengendus Bau rambut yang ku sentuh

''ini Anggur?'' 

Bahkan Bau dari rambut yang dia pegang memiliki bau yang hampir sama dengan anggur

'ini bukan aku, bukan miliku" dia membisikan kata -kata dengan hati-hati kepada dirinya sendiri

.....

2 menit kemudian

Noah datang dan membawa benda berbentuk Lingkaran yang ukuranya mungkin seperti ukuran bantal sedang, itu adalah sebuah "cermin" dia mengulurkan tanganya,tersenyum dengan lembut

"silahkan bercermin, cermin nya akan saya angkat selama anda menggunakan nya,yang mulia''

saya mengabaikan keramahan Noah,dia hanya memberikan perhatian nya pada Cermin yang Noah bawa

saya berdiri di depan cermin yang dibawa oleh Noah

Kim Juho bercermin,cermin memantulkan sesosok gadis cantik yang memiliki tempramen pendiam pucat,berambut abu abu,dan bermata merah yang indah,mencoba menyentuh wajahnya, menyetuh wajah nya dan terkejut,tetapi tidak menunjukanya secara langsung,dia mulai mencibir dan menyiptkan mata

"ini...,aku menjadi seorang primodial demon!? primodial demon ke tiga, "Valac Redemption"!? dan juga aku malah menjadi seorang antagonis'' "Kim Juho menekankan banyak hal didalam hati dan pikiranya

"huh.." aku menghela napas dengan berat tanpa menujukan ekspresi tambahan

Noah memperhatikan jika tuanya seperti lelah, mulai berinisiatif bertanya

"yang mulia,apakah anda lelah? mungkin anda terlalu bersemangat memikirkan pertemuan antar primordial besok''

''saya akan mengantar anda ke ruangan anda untuk beristirahat,jika anda menginginkanya" Noah berkata dengan ekspresi tabah

"pertemuan antar primordial, itu bahkan akan diadakan besok?'' Kim Juho menambahkan berberapa kalimat didalam hati dan tidak mengucapkanya

"sial.." Kim Juho membisikan kata kata dengan perlahan agar Noah tidak mendengarkan dan menghela nafas

Saya membutuhkan sesuatu untuk menjernihkan pikiran.

''..Aku ingin beristirahat"

Noah membungkuk dan mulai mengantarkan Kim Juho yang sekarang adalah Valac Redemption menuju kamarnya nya,kim juho juga hanya dapat mengikuti dengan Tenang.

sebelum pergi,Noah memberikan hormat dengan Bungkukan kecil

Valac Redemption memasuki kamar,duduk di sofa lembut yang terlihat elegan dan mewah,ia mulai memikirkan dan menelaah apa yang terjadi, berpikir jika ia terjebak didalam sebuah Novel yang ia baca dengan judul " A holy woman and a Monster'' dengan rating di rata rata, sedang, Saya berpikir jika setelah menyelesaikan cerita Novelnya,dan memastikan saya tidak mati di dalam novel ataupun memasuki hal yang rumit,mungkin dia dapat kembali ke dunia nya berasal

''yah..tidak buruk,mungkin?''

karna sekarang aku adalah ''Valac Redemption" primordial ke tiga di dunia demon,aku harus bersikap layaknya "Valac" yang asli, didalam novelnya,Valac adalah primodial yang selalu Netral, dia cukup pendiam,kejam dan keji,tapi tidak terlalu ramah?"

"Sistem,dia benar benar sistem yang kejam ,sangat berani, dia bahkan mengirimku kedunia novel seenaknya,bahkan menjadikanku seorang bos antagonis." Valac menghela nafas

"sial...,ini akan menjadi cerita yang panjang..,aku bahkan belum mempersiapkan diri untuk hal yang akan terjadi ke depannya,pertama mari kita istirahat dan tidur dulu, lalu besok...'' 

...

Keesokan paginya,hari selasa

sebuah Ketukan pintu terdengar jelas tiga kali ketukan, valac yang mendengar suara ketukan dengan jelas, membuka mulut,menguap, lalu merespon ketukan pintu dari luar :

"Masuk" vaklac merespon dengan malas

berberapa Dayang Demon yang memilki tanduk pendek dan ekor sepanjang 20 cm, mereka memasuki ruangan dengan membawa berberapa barang,tangan mereka penuh dengan bawaan barang yang dapat memenuhi kasur jika di letakan di atas nya

seorang dayang muda yang cantik,dengan rambut coklat muda, mata kuning cerah dan tanduk demon, ekor demon kecil mulai membungkuk dan memberikan salam,diikuti dengan berberapa pelayan lain:

''Selamat pagi, yang mulia kami para pelayan demon rendahan yang tunduk di bawah anda,meminta izin anda untuk merias anda untuk acara penting yang agung " Pertemuan Primordial" izinkan kami untuk merias anda, nona'' para dayang lain mengatakan kata katanya dengan secara bersamaan dan bersemangat

Valac tersenyum menyimpang dan menahan diri agar tidak menunjukan ekspresi absurd, tetap tenang " bukankah ini..berlebihan? bahkan mereka terlihat bersemangat sangat bersemangat" Valac mulai mengangguk

Para dayang mulai menunjukan ekspresi senang dan senyum mulai terlukis di wajah mereka,mereka mulai,menemani Valac membersihkan tubuhnya,mereka mulai merias wajah Valac ,menyisir rambut,menambahkan berberapa perhiasan,seperti anting indah berwana ungu tua yang terlihat cerah, lalu gaun formal ungu gelap yang terlihat begitu mempesona,warnanya mirip seperti warna malam yang begitu indah dengan berberapa kerlap kerlip yang seperti menunjukan bintang yang berada di langit malam, ,satu set dengan anting dan berberapa perhiasan lain, setelah mereka menyelesaikan tugas, para dayang mulai menunjukan ekspresi kagum seolah baru saja melihat seorang gadis yang sangat cantik

-

"Anda terlihat sangat luar biasa cantik,yang mulia, saya yakin, jika Tuan Amon akan kagum dengan kecantikan anda" dayang muda dengan rambut hitam tua menyeringkai dan tatapan licik yang tidak di perlihatkan, berbicara dengan nada yang sulit dijelaskan

''Amon?"..Valac sedikit mengerinyit setelah mendengar nama Amon yang disebutkan oleh dayang berambut hitam tua

"Amon''..,didalam novelnya,Valac sangat menyukai Amon, Walaupun 'Valac selalu Netral pada apapun dan siapapun,tapi dia jatuh cinta pada' Amon',bahkan Rela memberikan apapun untuk Amon,lalu saat cerita sang tokoh utama wanita,ia adalah seorang saintess "Maria" seorang manusia biasa yang juga seorang Bangsawan Kecil,tapi karna dia menjadi seorang saintess,

Jasa nya yang telah menyelamatkan Raja yang sekarat, Keluarga Maria,Baron Mendapatkan Gelar 

dan karna Maria adalah seorang saintess baru yang akan muncul setelah ribuan tahun,berberapa demon yang tinggal dan beradaptasi dengan dunia Manusia mungkin tidak dapata menjalani hidup mereka dengan bebas

Amon yang awalnya tertarik kepada ''Maria" karna ingin mengetes seberapa kuat kekuatan suci seorang saintess yang sudah lama hilang,Amon yang mulai mengawasi "Maria" diam diam dan mulai jatuh cinta

Amon mulai mendekati Maria dengan menggunakan wujud manusia,Karna hal itu,didalam novel nya,"Valac" yang mengetahui kebenaran dari hal itu,Mulai mencoba unyuk mengutuk bahkan hampir membunuh "Maria"

Dayang terlihat terkejut,tertegun selama berberapa detik,mereka terkejut karna "Valac" yang katanya sangat menyukai "Amon" akan menunjuki anomali seperti itu setelah mendengar nama orang yang disukainya

Para Dayang pun pergi dengan wajah bingung,mereka pergi,tugas mereka selesai,dan saatnya pergi pada pertemuan primodial,Valac terlhat sangat menawan dan sempurna,dengan didampingi oleh "Noah" pergi pada pertemuan antar primodial

_____

DING!

Di tengah perjalanan sebuah suara Sistem muncul,membuat Valac penasaran

[QUEST]

Mengikuti Pertemuan antar primodial demon 0/1

Hadiah : Cincin Bulan+100 point+ 2 point keberuntungan

Batas waktu : 1 hari

Gagal : Tersengat listrik 60 volt

Valac menggeliat setelah matanya melihat kekejaman sistem, ingin berteriak dan mengumpat,tetapi dia menahannya karna sekarang dia adalah valac Redemption, bukan Kim Juho!

Next chapter