webnovel

Pulang

"Kakaaak ...!"

Celine memeluk satu per satu anak asuhnya dengan erat. Ada rindu yang terpendam selama seminggu ini dia meninggalkan mereka.

"Kakak pergi ke mana?"

"Kakak kok lama pulangnya?"

"Kak, Dafi berantem sama Andi. Rebutan kue."

"Kak, di kampung ada apa aja? Ada rambutan, gak?"

"Kak, aku bosen masakan Bibik. Mau Kakak aja yang masak."

"Kak. PR-ku banyak. Susah mau jawabnya. Ajarin, Kak."

"Kak, bajuku sobek. Belikan baru, ya."

"Kak, Mak Susi cerewet. Kalau ada Kakak dia jadi baik."

"Kak."

Celine menoleh. Putri tampak cantik dengan rambut diikat. Kakinya masih pincang dan memakai tongkat. Celine merasa berat hati sewaktu meninggalkan mereka walau hanya satu minggu.

"Sayang."

Celine memeluk Putri dengan erat. Dia cacat setelah kecelakaan itu. Namun, jiwa yang kuat tak membuat gadis itu cengeng, bahkan lebih tangguh dari sebelumnya.

"Kakak, Putri kangen."

"Gimana kabarmu? Sehat?"

"Sehat. Kakak lama perginya. Kami semua kangen."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com