webnovel

Bab 22

Tidak butuh waktu yang lama untuk iblis lain tiba di tempat.

Ivlis yang datang adalah seorang lelaki dengan rambut berwarna kuning.

Dia tidak lain adalah Douma, iblis bulan atas kedua.

"Yahoo... Lama tidak berjumpa."

"Apakah kau baik-baik saja?" ucap Douma dengan nada yang kegirangan.

Douma memang selalu seperti ini. Bahkan Kakushibo tidak tahu harus berbuat di depan Douma yang terlalu hyperaktif.

"Aku baik baik sahaj Senior Douma."

"Bagaimana dengan Senior, apakah membunuh Hashira belakang ini?" tanya Toshio.

"Tentu! Terlebih lagi itu perempuan."

"Aku melihat dia menggunakan Pernafasan Sakura."

"Andai saja kau bisa melihat denganku." ucap Douma.

Ketika Douma mengatakan dia membunuh Pillar Perempuan, hatiku berhenti berdetak.

Aku berpikir bahwa plot Demon Slayer akan dimulai dan itu tidak terlalu bagus untukku.

Tetapi ketika dia bilang itu adalah Pilar Sakura bukan Pilar Bunga, aku sedikit santai.

"Aku sedikit iri dengan senior."

"Aku hanya bertemu Rank 1 sahaja."

"Aku juga ingin bertemu dengan Pilar dari pemburu iblis." ucap Toshio.

Aku sedikit kesal kerana yang aku temui hanyalah Rank 1 -> Rank 5 sahaja.

Aku membunuh tiga pilar itu kerana keberuntungan menemuinya di jalan.

"Akan ada hari itu." ucap Douma.

Kemudian aku dan Douma membicarakan banyak hal.

Aku juga memperkenalkan Haruka dan memberitahu bahwa Kakushibo telah tiba.

Dia cukup terkejut melihat Kakushibo telah tiba terlebih dahulu.