webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · General
Not enough ratings
601 Chs

MD 334 - Maklum Pengantin Baru.

MD 334 - Maklum Pengantin Baru.

Seruni tersenyum menatap Bima dan Aldi yang tampak tengah berbincang serius di sofa yang ada di ruangan itu. Seruni tak tahu apa yang mereka bicarakan tapi dia menduga mereka sedang membicarakannya dirinya saat melihat Aldi beberapa kali mencuri pandang ke arahnya dan membuatnya merasa tidak nyaman

"Kemarilah," Bima melambaikan tangannya memberi isyarat Seruni untuk mendekat saat melihat Seruni beberapa kali melihat ke arah dia dan Aldi dengan wajah ingin tahu. Bima menduga Seruni tahu dia tengah menjadi obyek pembicaraannya karena tak biasanya Seruni kepo saat dia berbincang dengan orang lain.

Seruni segera berdiri dari tempatnya dan duduk di samping Bima sambil tersenyum. Bima segera merangkul bahu Seruni membuat Seruni merasa jengah. Aldi tersenyum melihat tingkah Bima yang posesif pada istrinya, membuat Aldi teringat pada Bian, papa Bima yang juga sangat posesif kepada istrinya. Sepertinya sikap posesif Bima menurun dari sang ayah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com