webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · General
Not enough ratings
601 Chs

Kamu Siapa?

Mumut berdiri dari duduknya dan berniat untuk mencium pipinya saat Bian membuka matanya dan terlihat sangat terkejut dengan wajah mereka yang hanya berjarak beberapa senti saja. Mumut terkejut sekaligus gembira melihat Bian membuka matanya. Dia segera memberikan senyum termanis pada suaminya dan menjauhkan wajahnya sambil tersipu. Mumut menjadi terkejut saat Bian hanya menatapnya dingin tanpa senyum sama sekali. Tatapan Bian kepada Mumut seperti tatapan Bian pada orang-orang di sekelilingnya, dingin dan tanpa perasaan! Sebuah ketakutan merayap di dada Mumut, mungkinkah Bian mengalami amnesia karena benturan di kepalanya?

"Kamu siapa?" tanya Bian dingin.

Mumut kembali duduk di kursi dengan lemas, Mumut memejamkan matanya karena air mata terasa memenuhinya. Dia merasa hatinya sakit seperti ada sesuatu yang tajam menusuk jantungnya.

"Aku... Mutiara istri kamu, Sayang," Mengabaikan sakit hatinya Mumut tersenyum manis pada Bian.

"Istri?" Bian mengernyitkan keningnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com