Ketentuan dari Pertukaran

Mo Xigu mengerutkan keningnya saat melihat Su Xiqin tertawa. "Kamu tidak bisa menahan tawa setelah mendengar bahwa kamu boleh mencari pria lain?"

Su Xiqin yang sedang tertawa mendadak menatap Mo Xigu dengan dingin. "Kamu sangat tidak berperikemanusiaan dan bisa dibilang seperti binatang buas. Oh, bukan. Bahkan binatang buas akan menjaga pasangannya dari serangan binatang lain. Tapi, kamu? Kamu malah membiarkan pasanganmu menggoda pria lain? Kamu tidak lebih baik dari seekor binatang buas!" kata Su Xiqin dengan begitu dingin.

"Apalagi jika seekor binatang buas kehilangan pasangan dan datang pasangan lain, bukankah mereka bisa tidur di jalanan dengan mudah?" tanya Mo Xigu dengan tajam, sengaja ingin menohok Su Xiqin.

"Hehe..." Su Xiqin tersenyum rendah. Di ruangan kosong itu hanya ada mereka berdua sehingga suara kekehan Su Xiqin terdengar begitu jelas. "Sepertinya mataku sudah buta bagaikan terkena lemak babi," kata Su Xiqin. Ia menertawakan dirinya sendiri dan merasa sudah saatnya ia mengakhiri kondisi seperti ini. Tiba-tiba, ia mengangkat kepalanya dan menatap Mo Xigu dengan tatapan dingin. "Xigu, aku akan mengurus kontrak kerja sama ini. Sebagai gantinya, aku ingin bercerai darimu."

Mo Xigu menatap Su Xiqin dengan wajah tampannya yang kaku. Sementara itu, Su Xiqin tidak bergerak dan tetap diam di tempat sambil menunggu jawaban Mo Xigu. Setelah beberapa saat tidak mendengar jawaban dari Mo Xigu, ia kembali berkata, "Kamu harus tahu bahwa bisa bekerja sama dengan Zhuo Sheng adalah hal yang sulit bagi banyak perusahaan. Bahkan, jika aku tidak terlambat, Perusahaan Mo belum tentu bisa berhasil bekerja sama dengan perusahaan itu. Sekarang, aku berjanji untuk membantumu agar berhasil bekerja sama dengan perusahaan itu. Jika nanti berhasil, kita harus bercerai!" Su Xiqin juga menambahkan lagi, "Mo Xigu, apa yang aku tawarkan padamu ini akan sangat menguntungkan bagimu. Aku tidak punya maksud lain lagi."

Mo Xigu menatap Su Xiqin sambil tersenyum. "Baiklah, aku tunggu keberhasilanmu."

Namun, Su Xiqin masih meragukan Mo Xigu sehingga ia berkata dengan dingin, "Kalau begitu, tolong ingat ini baik-baik. Jika aku berhasil, kamu harus menceraikanku dan anak itu akan ikut bersamaku!"

"Tergantung, kamu bisa memenangkannya atau tidak. Oh, iya. Ngomong-ngomong, aku ingin mengingatkanmu bahwa Zhuo Sheng berbeda dari perusahaan lain. Aku dengar pemilik Zhuo Sheng, Bai Yanshen, tidak pernah dekat dengan wanita. Apa kamu yakin kamu bisa memenangkan permainan ini?"

"Apa kamu pikir semua orang sama kotornya denganmu?" tanya Su Xiqin dengan datar tanpa ekspresi.

"Lalu, menurutmu kamu tidak kotor? Kalau tidak, dari mana benih liar itu berasal?" tanya Mo Xigu balik sambil tersenyum dingin.

Su Xiqin merasa sangat sakit hati saat mendengar kata 'benih liar'. Ia tidak terima jika Mo Xigu menghina putranya seperti itu. Padahal, putranya masih menyebut Mo Xigu dengan sebutan 'Papa'. Ia pun berpikir, Bahkan walaupun Mo Xigu bukan ayah kandungnya, tidakkah dia memiliki rasa belas kasihan setelah Mo Jintian memanggilnya dengan sebutan Papa selama bertahun-tahun ?

Wajah Su Xiqin yang saat ini memucat tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya yang sangat mendalam. Ia hanya ter diam sambil menatap Mo Xigu. "Anak itu telah memanggilmu dengan sebutan Papa selama beberapa tahun ini. Tidak adakah perasaan belas kasihan dari dalam hatimu? Kamu tega melukai seorang anak yang tidak mengerti apa-apa dengan cara seperti ini?"

"Aku tidak membutuhkannya!" kata Mo Xigu dengan wajah kejam.

Su Xiqin mundur beberapa langkah dan pergi meninggalkan ruangan Mo Xigu dengan mata berkaca-kaca. Semua orang akan merasa kasihan begitu melihat kucing maupun anjing yang berada di jalanan, apalagi melihat seorang anak kecil. Su Xiqin berpikir bahwa jika memang Mo Xigu membencinya, harusnya pria itu cukup membencinya dan tidak turut membenci anaknya. Kenapa pria itu begitu kejam dan berdarah dingin?