webnovel

bab 8

Keyla terdiam mendapatkan pertanyaan seperti itu dirinya sekarang bingung karena dia tahu sahabatnya itu tidak akan diam saja pasti akan terus bertanya kepadanya namun dia bingung sekarang harus menjelaskan dengan cara apa haruskan dia memberi tahu tentang pernikahannya dengan Hardi yang hanya sandiwara semata atau dia tetap diam menyimpan semuanya seorang diri

Ayumi yang masih memerhatikan wajah sahabatnya karena sejak tadi Keyla hanya terdiam tanpa menjawab sepatah kata pun dari pertanyaan membuat dirinya semakin penasaran dengan sikap yang di tunjukan Keyla kepada dirinya

pulang kuliah tidak ada yang berubah seperti biasa Keyla selalu menyempatkan diri untuk ke perpustakaan untuk meminjam buku karena mememang sejak dulu hobinya membaca, namun saat hendak keluar ruang perpustakaan tiba- tiba seseorang tidak sengaja menabrak dirinya

hingga membuat tubuhnya hampir terjatuh namun dengan sigap pria yang hampir menabraknya langsung menahan tubuh Keyla hingga tidak sampai terjatuh

"kamu tidak apa-apa?" tanya pria itu yang masih menahan tubuh Keyla

"tidak apa-apa, lain kali hati-hati" ucap Keyla tanpa melihat ke arah pria yang menolongnya itu

Keyla segera membenarkan posisinya dan mengambil buku yang terjatuh tadi sedangkan pria yang berada dihadapan nya terus memerhatikan gerak-gerik wanita dihadapan nya karena dirinya merasa tidak asing dengannya

"Keyla" ucap pria itu yang langsung mengenali siapa yang gadis yang beberapa saat lalu hampir dia tabrak itu.l

Keyla yang menundukkan badannya segera mendongkak kepalanya saat mendengar namanya di sebut oleh pria yang masih berdiri di hadapannya seketika matanya menatap tidak percaya saat melihat siapa yang kini berada dihadapkannya

"Riki" ucap Keyla dengan tatapan tidak percaya melihat sosok yang begitu dia kenal

"iya ini gue Riki" sahut pria itu yang langsung tersenyum bahagia karena Keyla masih mengenali dirinya

Keyla tidak percaya bisa kembali bertemu dengan sahabat masa kecilnya lagi begitu juga dengan Riki yang begitu bahagia karena dirinya bisa bertemu dengan Keyla gadis yang selalu ada dalam hatinya selama bertahun- tahun ini

keduanya larut dalam suasana nostalgia masa kecil hingga tanpa mereka sadari sudah menjadi pusat perhatian orang yang ada disana karena mereka hanya diam sambil tersenyum satu sama lain hingga tidak begitu lama Riki tersadar dari lamunannya begitu juga dengan Keyla

"aku tidak percaya kita bisa bertemu lagi, bagaimana kabar paman dan bibi?" tanya Riki memecah keheningan antara mereka

"aku juga sama, lagian kamu pergi begitu saja tanpa memberi kabar sama aku! kabar ibu dan ayah baik-baik saja kalau kabar orang tua kamu gimana?"

"waktu itu papi harus pindah karena mengurus perusahaan barunya jadi aku dan mami harus ikut, kabar mereka juga baik"

"tapi setidaknya kamu memberi tahu aku jujur aku saat itu kehilangan kamu karena kamu pergi begitu saja" ucap pelan Keyla yang mengingat bagaimana Riki pergi tanpa berpamitan kepada dirinya

"aku minta maaf karena waktu itu semuanya secara tiba-tiba jadi aku tidak sempat untuk memberi tahukan hal itu kepada kamu" sahut Riki yang masih merasa bersalah karena tidak berpamitan saat dirinya akan pindah keluar kota

"aku gak mau maafin kamu"

"kenapa kan aku sudah minta maaf?"

"iya tapi kan aku belum maafin"

"ya udah gimana caranya agar kamu maafin aku?"

Keyla sebenarnya sudah memaafkan Riki apalagi mendengar alasan dari sahabatnya itu namun dirinya sengaja mengerjai Riki itu sebagai balasan karena Riki yang pergi begitu saja

"traktir aku makan es krim di taman yang biasa kita kesana maka aku akan maafin kamu"

Riki menatap heran mendengarnya padahal dirinya sudah mengira bahwa sahabatnya itu akan meminta hal yang sulit untuk di lakukan tapi dugaannya salah ternyata Keyla masih seperti dulu

"baiklah aku akan traktir kamu"

"oke, kita jalan sekarang" ucap Keyla dengan raut wajah penuh antusias

Riki menganggukan kepalanya tanpa menunggu lama keduanya segera meninggalkan perpustakaan selama perjalan menuju taman tidak henti keduanya bercerita tentang masa lalu mereka yang selalu dihiasi tawa hingga tanpa terasa mobil yang di kendarai Riki sampai di taman

mereka bergegas keluar dari mobil sejenak Keyla menarik napas menikmati suasana sore itu di taman kini dirinya merasa sedikit bisa melupakan beban dalam hidupnya termasuk dengan pernikahan dirinya dan Hardi

Riki yang berjalan ke arah Keyla terus menyunggingkan senyuman di wajahnya karena dia masih tidak percaya bisa bertemu lagi dengan teman masa kecilnya dulu

"ternyata taman ini tidak banyak berubah masih sama seperti terakhir kita kesini" ucap riki yang sudah berdiri di samping Keyla sambil melihat ke arah taman yang sama sekali tidak berubah

Keyla segera menoleh ke arah Riki yang kini tepat berdiri di samping dirinya. "iya bahkan bangku yang bisa kita duduk masih sama"

"iya, ya udah ayo kita kesana" ajak Riki dan segera di angguki oleh Keyla

keduanya segera berjalan ke arah taman sesekali keyla tersenyum jika mengingat bagaimana dulu dirinya sering mengerjai Riki di sana hingga terkadang Riki marah kepada dirinya sedangkan Riki yang sesadari tadi memerhatikan Keyla begitu terpesona apalagi Keyla tumbuh menjadi gadis yang cantik

Hardi yang pulang lebih dulu merasa heran karena rumah masih tampak sepi tentunya dia heran kenapa Keyla belum ada dirumah namun tidak mau memperdulikan hal itu dia segera berjalan ke arah kamarnya

namun saat akan menaiki tangga terdengar suara deru mesin mobil hingga membuatnya penasaran akhirnya dia memutuskan untuk melihat dari jendela siapa yang datang ke rumahnya karena dia sangat takut jika kedua orang tuanya yang datang

ketika dirinya mengintip dari cela jendela seketika dia menatap tajam karena mobil yang berhenti tepat di depan rumahnya bukan mobil orang tuanya dan yang lebih membuatnya kesal ternyata yang keluar dari mobil itu adalah Keyla dan seorang pria hingga membuat amarahnya terpancing melihat keduanya

di luar Keyla yang sudah keluar dari mobil segera berdiri di depan mobil karena dia takut jika riki mampir maka sahabatnya akan tau bahwa dirinya sekarang sudah menikah sedangkan Riki yang ikut keluar dari mobil menatap bingung melihat rumah yang begitu megah di hadapannya hingga membuatnya penasaran apalagi dia tahu dimana rumah sahabatnya dulu

"key, ini rumah siapa?" tanya Riki yang berjalan ke arah Keyla

Keyla langsung memasang wajah bingung karena dia belum siap memberitahukan Riki tentang pernikahannya, " ini rumah Tante aku dan sekarang aku tinggal di sini" bohong Keyla.

"Tante" ulang Riki yang bingung mendapatkan jawaban seperti itu tentunya dia mengenal semua keluarga Keyla namun dia tidak pernah mengetahui jika Keyla memiliki seorang Tante.