webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
402 Chs

73. Nama Di Undangan

Ello meringis. "Aku akan menjadi seorang ayah, tapi aku tidak tahu apa-apa. Gawat."

"Tenang saja, nanti biar aku yang akan membantumu untuk bicara jika ada pertanyaan yang sulit."

Ello mengangguk. "Omong-omong, ada apa kamu memanggilku ke sini?"

"Aku ingin memberitahumu jika persiapan pernikahan kita sudah seratus persen. Aku sudah memesan jas pengantin yang baru untukmu dan semua perlengkapanmu. Yang ingin aku tanyakan adalah siapa nama orang tuamu? Supaya aku bisa mencantumkannya di kartu undangan."

Ello menyeringai. "Sudahlah, tidak usah. Aku tidak mau mereka tahu siapa aku yang sebenarnya. Oh ya, tidak perlu mencantumkan nama lengkapku di sana. Cukup Ello saja. Nama Ello kan banyak dan pasaran. Jadi, supaya tidak ada yang mencurigaiku dan mencari-cari tahu tentangku."

Cielo menyeringai dan berkata, "Begitu ya. Jadi aku hanya menulis nama Ello saja di sana? Kamu anak siapa? Mana mungkin kamu muncul begitu saja di bumi ini?"

"Hmmm, ya sudah. Tulis saja nama nenekku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com