315 315. Pikiran Yang Kacau

"Aku tidak ingin berhubungan lagi dengan Cedric," ujar Risti.

"Kenapa? Bukankah Cedric adalah pria yang baik? Dia cocok denganmu," ucap Ello sambil mengangkat alisnya.

"Cocok? Aduh, Ello. Kamu melukai perasaanku. Kamu berkata seperti itu seolah ingin membuangku jauh-jauh darimu. Aku kan sudah bilang kalau aku jatuh cinta padamu. Aku mana mau dengan Cedric?"

"Hmmm, dia kan pria yang kaya raya dan juga tampan."

Risti memutar bola matanya. "Aku tidak mencari pria kaya. Aku hanya mencintaimu seorang, titik."

"Dan kenapa harus aku dari sekian banyak pria? Aku ini sudah tidak ada harapan lagi. Hidupku tidak jelas. Aku tidak mempunyai orang tua. Lebih tepatnya, orang tuaku tidak jelas kecuali kamu mau menghitung ayahnya Cielo sebagai ayahku. Aku tidak akan pernah mengakui pria itu sebagai ayahku."

Risti menghela napas. "Apa hubungannya orang tua dengan perasaan cinta? Aku hanya mencintaimu saja, tidak ada yang lain. Aku tidak peduli dengan urusan keluargamu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter