1 bab 1 khayalanku

nama ku liya. aku adalah anak kedua dari dua bersaudara. kakaku fifi sudah lebih dulu menikah dua tahun lalu dengan seorang pilot. kedua orang tua ku adalah dosen di salah satu universitas negeri di kota kami. karena didikan orang tua kami maka kami pun mengenyam pendidikan yang tinggi aku baru saja lulus jenjang magister. dan sedang mempersiapkan berkas berkas ku untuk melanjutkan program S3. tak ada yang kupikirkan karena orang tua ku adalah orang tua modern yang tak menghiraukan status atau sibuk dengan masalah perkawinan anak anaknya. itu pikirku. ternyata????

"liya.. apa kamu sudah mempersiapkan untuk mengambil S3? tanya papah sore itu d ruang tv. "ehm.. baru liat liat aja sih pah beberapa kampus yang kayanya oke. jawabku pendek seraya tak melepaskan pandangan dari tv. "liya.. panggil papah dengan suara yang lembut namun serius . akupun melirik orang tua ku ini sudah banyak kerutan d wajahnya dan rambutnya pun sudah mulai memutih aku teringat saat kecil saat beliau menggendonggku. mengajak ku bermain ahhh ternyata waktu itu begitu cepat berlalu. "iya pah jawabku. yang mencoba untuk serius

"ada yang ingin papah samapikan ke kamu. papaph dan mamah sudah mulai berumur yang artinya kami tidak muda lagi. keinginan papah dan mamah adalah kamu untuk menikah. deug..batinku gugup ku kira selama ini orang tua ku adalah tipe moderen yang membebaskan anak nya untuk mengejar impian terlebih dahulu ternyata???

"pah.. liya mau melanjutkan S3 terlebih dahulu . .mah..tolongin liya nah.. pintaku meminta bantuan dari mamahku.. tak seperti perkiraan ku mamah berada di pihak papah. "betul liya.. kamu udah cukup umurnya 24 kan sudah dewasa. sudah mampu berumah tangga. katanya seraya mengelus punggung liya. aku mengangga rasa tak percaya dengab obrolan hari ini. "begini liya. kata papah yang tidak berhenti membuatku terkejut. ada teman papah dia punya anak laki laki pekerjaan nya polisi dan juga anaknya baik. belum pernah pacaran juga. sholeh . papah jamin kamu akan bahagia dengan dia.. dia itu termasuk 1 dari 10 pria yang terbaik lah. kalo papah tidak yakin mana mau papah menjodhkan kamu dengan dia. ujar papag yang membuat mulutku lebih ternganga. "ganteng juga loh liya.. mamah udah ketemu anaknnya sopan pula. mamah menimpali.. dengan rasa tidak percaya aku langsung ke kamar dan mengunci pintu. terdengar gedoran dari pintu. ya udah tunggu kamu siap baru kita bicarakan y.. kata papah mengakhiri..

avataravatar