webnovel

Yang Lebih Menyakitkan

“Kudengar akhirnya anak haram itu mati,” Mariska menyapa dengan kalimat yang membuat Ezra ingin menampar mulutnya. Bahkan Mariska tidak peduli jika ada Elizabeth di sana.

“Bukannya Oliv juga sama saja? Ayahnya bahkan gak mengakui?” jawab Ezra dengan ketus. Karena Mariska yang memulai, Ezra tidak ragu untuk membalas.

“Ehm..” Pradita harus berdehem keras untuk menghentikan apapun yang hendak dikatakan istrinya.

“Bukankah kita harus menjenguk Cinta?” tanya Pradita berjalan masuk ke dalam kamar dengan santainya. Mariska mengikuti setelahnya.

“Apa aku melakukan kesalahan dengan mengajak mereka?” bisik Elizabeth juga mengekori dua orang yang baru saja masuk. Dan Ezra hanya membalas dengan senyuman saja.

“Kamu terlihat baik-baik saja, setelah anak harammu mati,” Elizabeth bisa mendengar itu keluar dari mulut Mariska, membuatnya syok. Karena di mata Elizabeth, Cinta jelas tidak baik-baik saja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com