webnovel

Pernyataan

Ezra menghela napas panjang. Dia sudah jelas-jelas ditolak oleh Cinta. Sakit hati? Sudah pasti, tapi apa mau dikata. Dia memang sudah terlalu terlambat.

“Harusnya dari pertama ketemu langsung tanya no telepon aja ya,” gumam Ezra yang terbaring di atas ranjang singlenya.

Dengan langkah lesu, Ezra pergi untuk mengambil laptop yang ada di ranselnya. Kemudian membuka dan mencari folder yang dia sembunyikan selama bertahun-tahun. Folder yang isinya cuma ada satu foto dan itu adalah foto Cinta semasa kuliah.

Ezra ingat bagaimana tiba-tiba dia mendapat foto itu secara tidak sengaja. Suatu hal yang sangat tak terduga, tapi juga begitu manis bagi Ezra.

***

Hari itu, hari pertama ospek per fakultas dan jurusan di kampus Ezra. Saat itu dia berdiri sendirian di depan gerbang kampus untuk membidik beberapa bangunan di sekitar kampus dengan kameranya. Memotret bangunan adalah salah satu hobi baru Ezra sejak masuk kuliah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com