Perasaan Cinta

Ezra menghela napas. Dia menatap Cinta yang tertidur di sebelahnya dengan sangat lelap dan itu cukup membuatnya tenang. Yah, walau ada yang susah diajak tenang di bawah sana. Mana mungkin sih ‘juniornya’ bisa diajak tenang setelah sesi make out yang lumayan lama itu?

Ya. Hanya make out saja. Ezra dan Cinta tidak melakukan hal-hal lain selain saling memagut dan menyentuh.

Ezra tidak mau melanjutkan karena merasa Cinta melakukannya hanya karena impulsif. Dia terlalu kepikriran dengan kehadiran Gladys dan membuatnya ketakutan akan ditinggalkan.

Wajar saja sih karena Ezra juga tahu kalau Cinta yang sejak dulu sebatang kara, sangat takut kesepian. Apalagi setelah kejadian Eden dulu, istrinya itu malah makin takut kesepian.

Untungnya saja kemarin Ezra bisa memberi Cinta pengertian dan akhirnya memilih tidur di kamar utama, sambil dipeluk suami. Kalau tidak wanita itu mungkin akan merasa menyesal. Hanya saja Cinta tidak tahu kalau ketakutannya akan Gladys sudah jadi kenyataan.