Bahagianya Ezra

“Sekarang Papa mau bicara sama kamu.” Agung meminta Eden duduk dengan gerakan tangannya. Begitu pula dengan Ezra.

Agung duduk di sofa panjang yang bisa menampung dua orang, sementara Sofia duduk di sisi suaminya. Eden duduk di sofa tunggal di hadapan mama papanya dan Ezra memilih duduk di sofa yang bisa muat tiga orang.

“Sekarang Papa mau dengar penjelasan darimu.” Agung yang cenderung menghindari perdebatan dan semacamnya, kini menatap anaknya dengan tajam.

Eden tidak menjawab sama sekali. Kepalanya tertunduk dalam dan dia juga tidak memiliki apapun untuk dijelaskan. Atau tepatnya Eden tidak dapat berkata-kata lagi.

“Oke. Kalau kamu belum bisa ngomong apa-apa, Papa mau dengar penjelasan dari Ezra dulu.” Agung mengalihkan tatapannya pada Ezra.