webnovel

Akhirnya

“Kak Ezra.” Gladys melambai ke arah Ezra dengan riang.

Melihat Gladys yang sudah duduk cantik di salah satu meja yang sudah di reservasinya, membuat kening Ezra berkerut. Padahal dia sudah datang 15 menit lebih cepat sesuai permintaan Cinta, tapi Gladys tetap saja lebih cepat. Dan Ezra tidak suka itu.

Kecurigaan Ezra pada Gladys bertambah, ketika melihat meja itu sudah penuh makanan. Bisa saja kan perempuan itu melakukan sesuatu pada makanan itu kan.

“Kamu datangnya cepat banget.” Mau tidak mau Ezra memasang senyuman, seraya duduk dan meletakkan ponsel di atas meja.

“He... he... he... Iya. Aku terlalu senang karena Kak Ezra tiba-tiba ngajak makan di restoran mewah hotel kayak gini,” jawab Gladys dengan cengiran polosnya.

“Kamu lupa? Kan kamu yang tempo hari yang ngajak duluan. Katanya mau minta maaf,” balas Ezra berusaha terlihat santai walau sebenarnya sangat gugup.

“Ah, iya. Ya. Aku lupa.” Gladys tersenyum kecut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com