webnovel

MENGEJAR MATAHARI SENJA

Author: Irma_Sara
Realitas Magis
Ongoing · 6.4K Views
  • 3 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is MENGEJAR MATAHARI SENJA

Synopsis

Selama bertahun tahun Yootaeyang hidup dengan kesendirian. Lelaki ini adalah anak yatim piatu yang ditinggal oleh kedua orangtuanya sejak kecil. Tidak pernah ada setetes air mata pun yang jatuh dalam hidupnya. Tidak peduli dengan siapapun. Yootaeyang adalah seorang lelaki yang hidup penuh dengan lika liku. Tak ada sedikitpun rasa empati didalam hatinya. Hidup lelaki itu selalu penuh dengan kegelapan. Tiada hari tanpa rasa sepi di dalam hidupnya. Kehidupan mewah yang Ia jalani sekarang tidak berarti sama sekali di hidupnya. Kim Hye Na adalah seorang gadis cantik berambut panjang yang memiliki senyuman manis. Hidupnya penuh dengan kerja keras yang luar biasa. Namun hal itu tidak mematahkan semangat nya untuk mengubah nasibnya. Sikapnya yang ceria dan powerfull membuat beban dihidupnya seakan tidak ada. Kepribadiannya yang sedikit maskulin membuat dirinya tidak pernah memikirkan tentang sebuah cinta. Sampai suatu saat takdir mempertemukan Kim Hye Na dengan Yootaeyang secara tidak langsung. Mampukah Hye Na mengejar cinta Yootaeyang dan mengikat hatinya selama nya?

Tags
1 tags
You May Also Like

Istri Kecil Tuan Ju

(PERHATIAN : KONTEN DEWASA) "Julian, apa itu malam pertama? Kata orang, itu adalah malam yang paling di tunggu sepasang kekasih setelah menikah. Memangnya apa yang dilakukan pada malam itu? " ........................................ Qiara adalah gadis berusia 17 tahun yang memiliki wajah cantik. Dia memiliki mimpi untuk menjadi orang yang terkenal di masa depan. Namun, sepucuk surat wasiat melemparnya ke dalam pernikahan bersama tuan muda yang merupakan calon suami kakak nya sendiri. "Menikah ? Apa Mama gila? Qiara baru saja berusia 17 tahun dan memiliki banyak mimpi. Haruskah aku menikah dengan lelaki yang lebih tua dua belas tahun dariku? "Air mata mengalir diwajah Qiara karena tidak menyangka kalau Ibunya akan meminta hal yang tidak pernah dia bayangkan. "Setidaknya, kamu menikah dulu. Setelah itu kamu boleh bercerai dan melanjutkan mimpimu!"Jawab Mama tanpa emosi. Tuan Muda Julian Al Vero adalah pewaris JJ Grup yang namanya selalu memenuhi halaman pertama di situs internet dan majalah. Dia tampan dan berkuasa hingga digilai banyak wanita, tapi tidak dengan Qiara yang memiliki ambisi tinggi ingin menjadi gamer sekaligus pelukis terkenal. Bagi Qiara, Julian hanyalah seuntai debu yang tidak penting dan tentunya sangat dia benci karena dia telah merenggut masa mudanya. "Ini hanya pernikahan rahasia!" Ucap Julian dengan ekspresi yang dingin sebab ia juga terpaksa melakukan pernikahan ini. Menikah sama gadis kecil apa dia gila? "Baik, aku akan menikah denganmu! "Jawab Qiara seraya menyeringai jijik kepada Julian. Akankah Qiara bisa mengujutkan mimpinya dan bercerai dengan Julian sesuai keinginannya? Atau mungkin sebaliknya? ~Bagian Dua~ Karena ingin hidup dengan lebih baik, Qiara terpaksa menyamar menjadi orang lain dan menyembunyikan identitasnya. Sayangnya, saat dia ingin bertemu putranya, dia malah tidak dikenali walaupun dia sudah memberitahunya kalau dia adalah Ibunya. Disamping itu, saudara tirinya selalu mencari masalah dengannya serta berusaha merebut apa yang dia miliki. Ini adalah kisah manis dan pahit seorang remaja yang belum saatnya menikah dan memiliki mimpi yang tinggi untuk menjadi terkenal namun terpaksa terikat dalam jaring pernikahan. Kalau kalian suka kisah ini, simpanlah di perpustakaan kalian. Dan jika kisah ini menurit kalian sangat menarik, maka mohon dukungannya dengan memberi power ston agar saya bersemangat untuk mempublis ceritanya. Terimakasih! Selamat menikmati! Instagram. @azzahra_tina

Tinaagustiana · Urban
4.9
500 Chs

Suamiku Menikah Lagi

Namaku Anissa,aku biasa di panggil Nisa. Usiaku 28 tahun dan suami ku bernama Rendi jarak usiaku hanya berbeda 2 tahun dengan mas rendi.kami sudah menikah selama lima tahun namun kami masih belum diberi keturunan. Seperti biasa setiap pagi aku selalu menyiapkan keperluan mas Rendi sebelum berangkat kerja ke kantor. " Mas aku sudah menyiapkan baju mu,aku akan ke bawah dulu buat siapin sarapan untukmu". "Iya terimakasih sayang" ucap mas Rendi yang sedang berada di dalam kamar mandi. Lalu aku pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi mas Rendi,aku membuat roti selai karna mas Rendi memang menyukai roti kalau sarapan pagi. " Pagi sayang". ucap mas Rendi lalu ia mengecup kening ku. "Pagi juga mas, ayo sarapan dulu mas". "Terimakasih, oh iya mas kemarin udah beli tespack buat kamu. Nanti di pake ya". Aku paling ga mau kalau bicara soal tespack karna sudah lama aku mencobanya setiap bulan namun hasilnya selalu negatif,namun karna ini kemauan mas Rendi jadi aku menurutinya. "Iya mas,nanti aku coba tapi bagaimana kalau hasilnya masih sama". "Coba aja dulu siapa tau positifkan,kamu harus berpikiran positif juga biar hasilnya positif".ucap mas Rendi "Mas kamu benar benar menginginkan aku segera hamil". "Ya tentu saja nissa, kita sudah 5 tahun menikah,aku sangat menginginkan seorang anak". "Mas bagaimana kalau aku tidak mempunyai anak,apa kamu masih setia padaku mas". "Sayang kamu ga boleh bilang begitu,kamu pasti bisa mempunyai anak" "Kenapa kamu seyakin itu mas, bagaimana kalau aku tidak" mas Rendi menghentikan ucapan ku ia langsung menutup mulutku dengan jari nya. "Sudah sudah aku tidak mau berdebat dengan mu, ini sudah siang aku akan berangkat sekarang". "Ya mas hati hati di jalan". Lalu mas Rendi mengecup keningku "hati hati dirumah,jaga kesehatan mu jangan sampai kecapean biar kamu secepatnya mengandung". Deg mas Rendi selalu bicara tentang anak,hatiku sakit mendengarnya. Lalu Nissa pergi ke kamarnya setelah suaminya pergi ke kantor,seperti biasa setiap suaminya membicarakan soal anak, Nissa selalu menangis sendirian di kamarnya. "Ya tuhan bagaimana jika hasilnya negatif

ratih_Ratnasari · Teen
Not enough ratings
6 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews

SUPPORT

More about this book

General Audiencesmature rating
Report