webnovel

01- Pertemuan Pertama

Semua berawal saat Sinbi yang mendapat hukuman harus membawakan buku paket yang dipinjam keperpustakaan lantaran ketahuan tidur dijam pelajaran. Sebenarnya ini bukan hal yang menyejutkan, sejak kelas satu Sinbi sudah sering tidur dikelas saat jam pembelajaran guru maupun teman sekelasnya sudah tahu kebiasaan buruknya itu.

Sinbi dengan mata yang masih mengantuk langsung tersadar seketika saat tak sengaja berpapasan dengan pria tinggi semampai, berkulit putih, dan wajahnya bagaikan tokoh kartun. Kalian pernah nonton naruto? Menurut Sinbi, pria itu wajahnya 11-12 dengan Sasuke.

Dari situlah semua berawal. Sinbi yang jatuh hati dipandangan pertama langsung mencari tahu tentang pria itu, sejauh ini dia mengantongi informasi kalau pria itu bernama One Sehun, anak kelas 12 IPA-1 yang kepintarannya sungguh jauh darinya. Tambahan lagi, Sehun merupakan pria most wanted dari semua kalangan, maksudnya dia menjadi incaran dari gadis kelas 10-12 sekolahnya ataupun dari sekolah lain. Karena Sehun sering mengikuti olimpiade jadi wajar banyak yang tau tentang dirinya.

Kalau kata Dahyun ; teman Sinbi, mereka berdua bagaikan bumi dan langit. Sangat jauh berbeda tapi untuk Sinbi itu tidak akan menjadi hambatan untuknya. Karena Sinbi percaya, semua yang telah diusahan hasilnya tidak akan pernah berkhianat. Walaupun sulit tapi Sinbi yakin, suatu saat Sehun akan menyadari sosoknya. Cepat ataupun lambat, tapi Sinbi mau secepatnya... capek tau terus berjuang sendiri itu.

"Kak Sehunnnn....." panggil Sinbi yang saat ini sedang berdiri didepan kelasnya yang berada dilantai dua. Sinbi menyapa Sehun yang baru saja datang dan masih dilantai bawah.

Sehun yang saat ini bersama Kai; temannya, langsung mendongak mendapati Sinbi yang melambaikan tangan padanya sambil menyengir kuda. Berbeda dengan reaksi Sehun yang dingin Kai lebih terlihat friendly dengan membalas lambaian tangan Sinbi.

"Kak Kai, temennya juga disuruh dadah dong.." seru Sinbi dengan senyuman yang masih menghiasi wajahnya.

"Tuh denger, suruh dadah juga" goda Kai.

"Apa sih lo!" Sahut Sehun tidak suka. Sejak dulu, sejak pertama Sinbi secara terang-terangan menunjukkan ketertarikan dirinya pada Sehun, Sehun sudah tidak suka. Apalagi itu membuatnya sering di goda oleh teman-temannya. Entah teman sekelas, teman olimpiade, maupun teman tongkrongannya.

"Kak Sehun pagi-pagi mukanya jangan ditekuk... nanti jadi makin suka akunya!!" Teriak Sinbi lagi membuat Kai yang mendengarnya tertawa.

"Sinting!" Sahut Sehun dengan wajah datang menatap Sinbi dan berlalu.

"Tuh kan gemessssss" seru Sinbi sendiri dengan tangan yang bergerak seakan ingin meremas wajah Sehun disana.

——————————

Lagi dan lagi Sinbi menguap ditengah Pak Johnny selaku guru Bahasa Indonesia tengah menjelaskan tentang Prosa lama dan Prosa baru.

"Anjir lo nguap mulu, semalem tidur kagak sih?" Tergur Dahyun teman semejanya yang sudah risih melihat Sinbi terus saja menguap lemar tanpa ditutup mulutnya.

"Gimana bisa tidur kalau Kak Sehun terus-terusan lari dipikiran gue"

"Udah gila lo, nyesel gue do'ain lo biar jatuh cinta. Sekalinya jatuh malah kayak orang gendeng"

Sinbi ini orangnya tomboy, temennya lebih banyak cowok dipandingkan cewek. Kalau jam istirahat Sinbi lebih suka main basket sama anak cowok kelasnya maupun kelas sebelah dibandingkan ikut merumpi dikelas.

"Ribut mulu lo berdua, diem napa" sahut Jungwoo yang duduk dedepan mereka yang sedikit menghadap kebelakang.

"Apesih lo, nimbrung aja!!" Ucap Sinbi sambil menendang kursi Jungwoo.

"Awas lo ya, gak gue boncengin balik" ancam Jungwoo.

"Gue bonceng Dahyun dongggg"

"Males banget gue boncengin lo" jawab Dahyun itu membuat Jungwoo dan tertawa tak henti-henti, walaupun kelakuannya kayak anak cowok Sinbi itu gak bisa naik motor. Katanya dulu pas pertama belajar naik motor Sinbi malah nungsup digot akhirnya Papanya gak kasih dia naik motor.

"Yaudah gue bonceng Kak Sehun"

"Emang dia mau?" Tanya Dahyun, Jungwoo dan bersamaan.

"Pake nanya, kagak lahhhhh"