webnovel

Perselingkuhan

Kesibukan di hari itu mulai berkurang. Mayoritas karyawan sudah banyak pulang. Sepi hadir di nyaris tiap sudut ruang. Namun demikian di salah satu ruangan, yaitu ruangan General Manager, tampak dua orang bersama-sama. Suara mereka lamat-lamat saja terdengar. Suasana kantor yang sepi membuat Rania yang ada dalam ruangannya masih sempat mendengar suara-suara tadi.

“Permisi, bu.”

Rania menengadah dan melihat pesuruh kantor, Pak Parjo, berdiri di balik pintu ruang kerjanya yang terbuka.

“Ya?” Rania membalas seramah mungkin.

“Mau bersihin ruangan. Saya permisi masuk yak?”

“Silahkan.”

Orang itu masuk dan dengan cekatan mengosongkan keranjang sampah di ruang kerja Rania.

“Ibu Rania mah rajin banget orangnya,” puji orang itu di tengah kerjanya.

“Yang rajin tuh Pak Parjo. Belum sehat betul tapi sudah ngantor lagi. Kemarin sakit ya pak?"

Ia terkekeh. Senang dengan perhatian dan pujian tulus yang diberikan Rania. “Iya, tapi udah sembuh.”

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com