webnovel

Kamu Kenapa?

“Oh my goodness. Kamu kenapa, Ver?” Rania menyentuh pundak Verdi. Wajahnya menunjukkan rasa prihatin yang hebat. Dan titik-titik keringat kini mulai menghiasi raut wajah Verdi.

“Perutmu sakit?“

Verdi mengangguk sambil mendesis menahan perih.

“Sakit maag kamu kumat?”

Verdi mengangguk lagi.

Kendati agak aneh karena bisa-bisanya seseorang sakit maag di sebuah perusahaan industri makanan, dengan spontan Rania membuka satu bungkus biskuit yang ia lihat tersimpan di salah satu sudut ruang. Ya, sebagai perusahaan produsen snack, memang tak ada sudut ruang kerja para manajer yang tidak terisi produk-produk mereka sendiri. Tapi memang ini bukan sepenuhnya salah karena pada hakekatnya semua manusia bisa dilanda jenuh ketika menikmati makanan yang itu-itu saja. Kebosanan yang sama pun Rania hadapi setelah tiga minggu di sana.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com