webnovel

Gara-gara Wortel

Namun hari ini terpaksa aturan itu ia harus langgar. Ada sesuatu yang membuatnya mau tidak mau harus kembali bergabung dengan mereka yang merubungi Bendro. Di tempat mangkal tak resmi yang hanya sepuluh meter dari depan rumah ia melihat jeung Tini masih ada di sana. Begitu pula Rahayu, Nana, dan dua orang lagi, pria dan wanita, yang ia belum pernah lihat. Setelah merasa bahwa memang tak ada jalan keluar lain dan bahwa ia perlu bergabung untuk membeli berbagai keperluan, ia pun melangkah keluar.

“Lama nggak keliatan, Mbak.”

Rania melontar senyum sambil mulai memilih apa yang ia hendak beli.

“Kesibukan kantor, Jeung Tini.”

“Iya sih. Kalo Mbak Rania bilang sibuk emang bener. Ke luar negeri terus sih.”

“Nggak selalu ke luar negeri. Di sini pun kesibukan banyak banget,” Rania mencoba merendah.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com