webnovel

pertengkaran

setelah pertengkaran itu dengan ibunya dharma pun pergi meninggalkan rumah dengan air mata mengalir dari klopak matanya yang membuat dharma menangis bukan karna dia dipukuli oleh ibunya, tapi karna ibu nya berkata" saya lebih baik kehilangan 1 anak, daripada saya harus mengurus anak yang membuat masalah".

kata-kata itu terus terulang kembali seperti menghantui.

"iya. tuhan kemana aku harus pergi, tidak mungkin aku kembali ataupun pergi kerumah papaku aku tidak tahu harus kemana". akhirnya dharma pun tiba disalah satu tempat yang bisa dibilang sangat bahaya karna di tempat itu sangat terbuka."untuk sementara aku istirahat disini dulu aja deh".

karna lelah dharma pun memejamkan matanya untuk beristrihat tapi sayangnya istirahat itu terganggu oleh para preman yang melewati jalan itu.

"hay, gadis cantik kenapa kamu berada disini" tanya salah satu preman itu.

dharma pun menjawab"jangan ganggu aku, pergi"ucapan dharma dalam ketakutan sambil memeluk kedua kakinya.

"gadis cantik kenapa harus takut,"kata preman satunya lagi. "kita disini bermaksud ingin menemanimu,gadis cantik" tapi dharma tidak menjawab dharma hanya diam karna takut.

"iya tuhan, tolong aku"ucap dharma dalam hati. saat salah satu preman itu ingin menyentuh dharma seorang pria tampan entah darimana dateng menghentikan preman yang berusaha menyentuk dharma.

"hey kalian, jangan mengganggu pacarku lagi, jika kalian masih mau bernafas"kata pria itu kepada para preman.