webnovel

Melukis Bahagia

Kirana tak langsung menceritakan pada Farhan, ia masih sedih. Ia tak ingin Farhan tahu, bahwa ia sedang menangis. Sekian lama Kirana mencintainya, sekian lama mereka membangun sebuah hubungan atas dasar cinta dan kepercayaan, rasanya sayang sekali kalau tidak berujung pada pelaminan. Dari jaman mereka sekolah, sudah ada beberapa cowok yang menembak Kirana namun ia menolaknya karena ia mempertahankan Farhan untuk tetap berada dihatinya.

Sudah jam 2 dini hari, Kirana belum juga bisa memejamkan mata. Kirana melihat lagi keluar jendela, lampu kamar Farhan sudah dimatikan, ia sudah nyenyak dalam tidurnya, ia sedang bermimpi, memimpikan indahnya pernikahan dengan Kirana. Sedangkan, Kirana sendiri tak ingin memimpikannya, karena mimpimya belum tentu jadi nyata.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com