webnovel

Lebih Baik Membencimu

Narendra mengambil ponselnya, lalu ia menelepon Ibu Ratna. Ibu Ratna pun langsung mengangkat panggilan dari menantunya itu.

[Assalamualaikum, Ren.]

[Waalaikumsalam, Bu. Ibu sedang apa?]

[Ibu sedang masak. Ada apa Ren?]

[Nggak usah masak, Bu. Nanti aku dan Zoya mau ajak Ibu makan dan yang lainnya makan di restaurant.]

[Oh gitu, kalian hari ini bukannya kerja?]

[Iya, kami kerja. Nanti pulang kerja, Ibu, Ayah dan yang lainnya ke Delicious Restaurant ya. Ibu tau tau nggak tempatnya?]

[Waahh Ibu nggak tau, Ren!]

[Oh, kalau nggak nanti dijemput sama supir saya ya! Ibu, Ayah, Tiara dan Erina siap-siap aja, sore nanti saya akan menyuruh supir saya untuk jemput.]

[Oke, Ren]

[Ya sudah, Bu. Saya cuma mau memberi kabar itu aja.]

[Iya, Ren.]

[Assalamualaikum.]

[Waalaikumsalam.]

Narendra menutup teleponnya. Jam makan siang tiba, ia pun menelepon Zoya. Sudah tiga kali panggilan tapi tidak diangkat olehnya.

Drrttt ... Drrttt ...

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com