webnovel

Pergi Ke Pesta

Waktu terasa begitu cepat berlalu. Dirga menelepon pak Jordi untuk meminta libur satu malam. Alasannya ada urusan keluarga yang tidak bisa ditunda. Meski harus mendengar omelan pria itu, tetapi akhirnya izin ia dapatkan.

Pemuda itu memakai kemeja, celana dan sepatu pemberian dari Fecia semalam. Sebenarnya dia ingin menolak, tetapi permohonan Fecia yang terus menerus membuat Dirga akhirnya menerima. Dia berpikir bahwa dirinya juga tidak punya baju yang pantas untuk menemani Fecia pergi ke pesta yang pasti dihadiri banyak orang dari kalangan kelas atas. Dirga menerawang, semalam Fecia menjelaskan jika dirinya minta diantarkan ke pesta. Pastinya itu bukan sembarang pesta. Sejak awal Dirga menolak karena merasa tidak enak. Ia tahu, sekali lihat saja. Teman-teman Fecia bisa tahu jika ia bukan dari kalangan berada. Cepat-cepat Dirga tepis. Ia gak boleh pesimis sebelum berperang. Tidak, itu sangat memalukan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com