Di dunia ini aku tak mau sendiri

Tanpa sepengetahuan siapa pun, sejak tadi Fecia melihat juga acara amal itu dari kejauhan. Dia duduk diam di dalam mobil yang terparkir di seberang jalan depan bangunan panti. Tentu dia melihat kemesraan yang ditunjukkan Keen dan Aria.

“Keen, apa kamu udah benar-benar lupa sama aku? Apa aku udah nggak ada artinya lagi bagimu?” Fecia terbakar cemburu meski raganya telah ia serahkan seutuhnya pada Dirga.

Kemudian dia pergi setelah melihat semua orang mulai pulang satu per satu. Sepanjang perjalanan dia menangis. Dia sudah mencoba dekat dengan Dirga berharap bisa merusak hubungan Keen dan Aria. Tapi sepertinya pasangan itu makin lengket saja setiap harinya.

Akhirnya dia kembali menghubungi Dirga dan mengundangnya untuk datang ke apartemen nanti malam. Entah apa yang ada di otaknya sampai memiliki ide gila seperti itu. Seharusnya dia bisa belajar dari pengalaman-pengalaman terdahulu yang pernah mengundang Dirga sebelumnya. Dan berakhir dengan hilangnya kesucian.