webnovel

PENJELASAN ALEXCA

Alexca tunggu...

Alexca...Alexca tunggu...

Sebanyak dan sekuat apa pun Wira memanggil Alexca,tidak ada jawaban sama sekali.

Jangan kan menoleh berhenti dari langkah nya pun tidak.

Alexca terus berjalan dengan sedikit menambah kecepatan langkah kaki nya...

Wira yg dari tadi bersihkeras memanggil,akhirnya menyerah dan dengan langkah cepat langsung menarik Alexca yg tepat berada di depan pintu keluar basement.

Lepaskan saya,saya tidak mau prilaku Bapak ke saya jadi perbincangan orang sekantor!!!

Tolong selagi saya meminta dengan sopan dan lebut bapak mendengarkanya.

Tolong lepaskan tangan Bapak dari saya.

Saya tidak akan melepaskan Anda,dan Sekarang saya ingin mendengar penjelasan dari mulut Anda langsung tentang kejadian di lorong bersama Vina???

Sekarang kamu ikut saya ke dalam mobil,Sambil mengantar kamu pulang saya Akan mendengar penjelasan apa pun itu.

TIDAK ADA YG INGIN SAYA JELASKAN,DAN SEMUA ITU SUDAH JELAS BAGI SAYA DAN JUGA ANDA.

DAN SAYA TIDAK MAU PULANG BERSAMA ANDA,KARNA SAYA ADA KENDARAAN SENDIRI.

TOLONG PENGERTIAN BAPAK,JIKA BAPAK MASIH MEMAKSA SAYA,SAYA AKAN...

AKAN APA...???

Dengan sedikit Paksaan Wira membawa Alexca masuk kedalam mobilnya,walaupun dengan susah payah karna Alexca sedikit melawan dan merontah,tapi tenaga lelaki tidak bisa sebanding dengan tenanga perempuan.

Akhirnya Alexca kalah dan Wira berhasil membawa Alexca pulang di dalam mobilnya.

Alexca maafkan saya jika di lorong saya sedikit menekankan kata kata kasar kepada Anda.

Karna saya tidak mau di Anggap sebagai pemimpin perusahaan yg lemah terhadap wanita yg saya sukai.

Maksud Bapak Apa??

Sudah berapa kali saya bilang kalau saya tidak suka dan tidak punya perasaan terhadap Bapak.

Saya sopan dan hormat kepada bapak karna saya berhutang budi kepada bapak.dan untuk saat ini tolong jangan todong saya dengan perkataan itu.

Sebab saya masi ingin sendiri dan jika Bapak benar benar dengan ucapan bapak tolong jauhi saya untuk saat ini dan beri saya sedikit kenyamanan untuk bekerja di perusahaan.

Maafkan Saya ,jika sikap Saya ke anda berapa hari ini membuat Anda tidak nyaman.Tapi saya lakukan ini semata mata karna saya tidak mau kehilangan Anda apa lagi sampai keduluan orang lain.

Bapak tidak akan keduluan orang lain,karna saya memang belum membuka hati saya ke pria manapun.

Tolong putar balik mobil Anda ke kantor karna saya akan membawa mobil saya pulang bersama saya.

Alexca tolong beri saya satu kesempatan untuk..

Untuk apa Pak???

Berapa kali lagi saya harus bilang tolong beri saya Waktu.

Dan sekarang tolong putar balik.

Oke,saya akan mengantar anda pulang bersama saya,dan saya harap kejadian hari ini tidak akan terulang lagi besok,sebab saya akan menjemput Anda kerja.

Semakin Anda menghindari Saya semakin saya akan bertekat untuk mendapatkan anda.

Alexca sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi kepada lelaki yg berada di sampingnya.

Oke Saya kasih Bapak kesempatan besok buat jemput Saya,tapi ingat.

Saya juga tidak mau ke jadian Bapak memaksa saya pulang bersama Bapak terulang untuk kesekian kalinya.

Baiklah Saya janji tidak akan melakukan itu lagi.

Karna urusan antar mengantar sudah selesai,Saya ingin bertanya kepada Anda???

Kenapa di lorong kantor Vina hampir menampar Anda??

Dan bagaimana jika Saya tidak datang pada saat itu??mungkin Anda sudah jadi tawanan Vina.

Apa Anda kira Saya selemah itu!!!!

Saya tidak akan membiarkan tangan kotor perempuan itu menyentuh pipi Saya.

Dan pertengkaran di lorong tadi itu semua karna Anda!!

SAYA...

Wira sambil menunjuk mukanya dengan jari telunjuknya.

IYA ANDA..

Sebab Vina cemburu kepada saya lantaran Anda mengucapkan selamat bersenang senang kepada Saya.

Dan bukan baru ini Vina mengusik Saya!!

Semenjak Saya

terima di perusahaan anda Vina sudah mengunci bidikan perangnya kepada Saya.

Sebab Apa???

Sebab Anda terlalu memperhatikan saya.

SAYA MEMPERHATIKAN ANDA DARI PERTAMA MASUK PERUSAHAAN???

BUKANKAH SAYA PADA SAAT ITU MEMBENCI ANDA.

JADI KENAPA VINA BISA BERANGGAPAN BEGITU???

Mana Saya tau.

Dan kenapa Anda tidak jadian saja sama Vina??

Bukankah Vina sudah lama menyukai Anda.

Terlihat jelas dari tatapan dan cara dirinya mengurus Anda.

Saya tau Vina menyukai Saya.

Tapi Saya tidak sedikit pun menyimpan rasa Suka terhadap Vina,maka dari itu saya tidak memberi harapan.

ALEXCA....

LEXCA...

Hemmm...

Anda memanggil Saya???

Jika Saya ingin mengajak Anda untuk berangkat bersama Saya besok,apa Anda mau???

Kenapa Saya harus berangkat bersama Anda???

Saya tidak ingin ada omongan yg tak enak di perusahaan terkait tentang Anda.

Dan Saya juga sudah berjanji kepada sahabat Saya untuk pergi bersama.

Begitu yah..

Saya sudah Tebak anda pasti tidak akan bersedia.

Setelah obrolan tadi,Wira maupun Alexca memilih untuk diam alih alih mencari perbincangan baru.

Hingga sampailah di depan gerbang utama rumah Alexca.

Barulah Alexca buka suara untuk mengucapkan terimah Kasih.

dan langsung di sambut senyuman Hangat oleh Wira.

Dan Wira tidak lupa mengingatkan kembali bahwa dirinya Besok akan datang tepat pukul 07:00 pagi untuk menjempul Alexca.

Setelah Alexca keluar Wira pun langsung menginjak pedal gas nya kembali untuk pulang kerumah menyiapkan barang apa saja yg harus mbok masukan kedalam kopernya.

Alexca pulang....

Bunda....

Tumben Hari ini pulangnya tepat Waktu tidak ngaret???

Iya Bunda Lexca capek banget hari ini,dan Lexca juga mau masukin beberapa barang lagi untuk berangkat besok.

Besok ya Berangkatnya...

Bunda gak dengar suara mobil Lexca??

Iya Bun,mobil Lexca di kantor.

Lexca pulang di antar Wira Bos Lexca.

Tumben Anak Bunda tidak keberatan di Antar Wira???biasanya nolak.

Iya di paksa sama tu orang,sebenarnya juga ogah.

Besok di jemput Karin Lagi???

Gak Bunda di jemput Wira.

Bunda Lexca naik dulu ya mau rebahan sebentar capek.

Sepertinya Ada bau bau cinta ni ledek Bunda kepada Alexca.

Gak Bunda itu juga kepaksa di jemput.

Lexca lebih memilih jomloh dari pada ama Wira...

Alexca berteriak dari anak tangga yg sudah di naikinya separoh.

Hussss ucapan adalah doa.

Ntar malam turun ya makan malam Bunda tunggu sama Ayah.

Oke Bunda sayang....

Alexca sudah berada di dalam ruangan pribadinya...

Apa lagi jika bukan kamar nya.

Baru saja Alexca berniat merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur handphone nya berbunyi..

Alexca langsung merogoh tas untuk mengambil benda yg berbunyi itu.

Ternyata Karin yg menghubunginya.

Hallo Rin...

Belum sempat Alexca bertanya kenapa Di seberang telpon sudah meroceh mulut Karin.

"Lex,loe dimana??

Bukanya loe tadi bilang ingin cepat pulang kok gua liat mobil loe masih di basemant???

Loe dimana gua samperin deh sekarang."

Gua dirumah.

Gua di antar sama Wira dan di lorong tadi pas gua mau pulang ada sedikit masalah makanya gua di antar Wira.

"Masalah apa lex???

Loe gak kenapa kenapa kan??"

Gua gak kenapa kenapa gua oke kok.

Jika loe ingin tau besok deh gua ceritain karna gua ingin rebahan dulu capek.

"Oke gua tunggu besok cerita dari loe.

Dan besok loe mau gua jemput apa gak???"

Gak usah gua di jemput Wira.

Uda yah gua tutup.

loe hati hati nyetirnya daaa bye bye...

Alexca langsung mengakhiri telpon tersebut.

Karin terperangah dengan ucapan Alexca.

Apa gua gak salah dengar di jemput Wira???

Gercep juga tu laki.