229 TERBUAI PERASAAN

"Harry??? apa kamu tidak melanjutkan penjelasan kamu pada klien kita? mereka sudah menunggumu Harry." ucap Jenni dengan wajah sangat serius.

Harry menegakkan punggungnya sedikit terkejut dengan teguran Jenni.

"Tentu saja. Sampai di mana tadi?" tanya Harry sedikit gugup dan linglung.

"Biar aku saja yang menjelaskan pada mereka, kamu cukup mendengarkan saja." ucap Jenni sangat mengerti bagaimana keadaan Harry saat ini. Pasti Harry tidak bisa berkonsentrasi pada pekerjaannya karena pikirannya sudah terbagi dengan memikirkan Sheisha.

Di saat Harry tidak konsentrasi dengan pekerjaannya, di rumah sakit Sheisha sudah mulai gelisah karena Tuan Prabu tidak juga bangun dari tidurnya. Bahkan Sheisha melihat kening Tuan Prabu berkeringat dengan bibir sedikit gemetar. Bahkan kedua tangannya juga bergerak-gerak pelan.

"Tuan Prabu?" panggil Sheisha terpaksa mendekati Tuan Prabu ingin tahu apa yang terjadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter