webnovel

prolog

Frederick membuka matanya, dia melihat bintang bintang di langit berkilau menerangi gelapnya malam. 

"Kamu lihat bintang bintang di atas Frederick, itu adalah jumlah dewa-dewi yang ada di dunia ini, tiap bintang adalah dunia para dewa-dewi", seorang wanita berambut pirang dengan kulit putih menunjuk bintang bintang di langit. 

Frederick yang masih remaja memandang gadis di depannya. Mengaggumi wanita cantik dengan mata biru berkilau di bawah cahaya bintang bintang. 

"Suatu saat frederick aku akan menjadi dewa-dewi dan lalu...", Kata kata wanita itu terhenti, tapi tatapannya penuh tekad. 

Frederick memandang wanita di depannya dengan tatapan bodoh. "Dasar Narsisca bodoh, mana bisa manusia menjadi dewa!" 

Narsisca yang dikatai bodoh, menoleh ke Frederick dengan marah dan berkata, "enak saja, aku itu bisa menjadi dewa karena aku memiliki aura protagonis isek-uhmm lupakan saja" 

"Apa sih aneh banget", Frederick mengatai Narsisca. 

Dua remaja itu bercanda di bawah bulan biru dan bintang bintang. 

Siapa sangka salah satu di antara mereka akan merubah dunia dewa ini.