webnovel

Mecha Battle Arena

Bumi (alternate), dunia mirip dengan Gundam Build Fighter, yang dimana battle antar Mecha adalah hal yang populer di seluruh kalangan, hanya saja Mecha yang ada di dunia itu tak hanya gundam series saja bahkan ada seri-seri mecha lainnya. Sang MC, yang tiba-tiba terbangun di dunia tersebut tak tahu apa yang harus ia lakukan, ia pun dengan tujuan tidak jelas dan absurdnya ingin menjadi Pro Meister(sebutan pemain Mecha Battle) untuk membuat harem, tanpa berpikir untuk kembali ke dunia aslinya karena taulah kalau ingin kembali ke dunia aslinya ia harus mencari cara untuk membelah space antar dimensi or something like that, sedangkan ia hanya Protagonist biasa tanpa superpower. Namun realita yang temui tak seindah mimpinya. A/N: hal yang ada didalam fiksi ini bukan punya sang author, author tidak memiliki apapun dalam story ini, ini hanya sekedar fanfic wish-fulfillment tags:FANFIC, mecha, harem, modern, comedy, action,R-18 for Swearing

AllWorldsEvil · Fantasy
Not enough ratings
10 Chs

Chapter 3 Battle For Waifus 2

@2046, may 1 Neo Oceania Academy, 1-D classroom, jam istirahat@

Saat jam istirahat tiba siswa kelas 1-D langsung menuju ke meja Setsuna karena penasaran dengan MKits model barunya, yah karena Setsuna seseorang yang friendly (ingin pamer) ia pun memperbolehkan Gundamnya dilihat. Banyak siswa perempuan tanpa nama yang ingin masuk ke harem namun karena mereka hanya sebuah pelengkap Setsuna dengan berat hati menolaknya, bahkan ia sempet mendengar suara siswa laki-laki bertanya"Setsuna do you interested in boy?" Setsuna kaget mendengar itu, dan tak ingin tahu atau menjawab pertanyaan bodoh itu.

Hilda disebelah Setsuna ingin bertanya sesuatu padanya tapi karena situasi yang tidak kondusif ia pun menahannya dan ikut melihat gundamnya Setsuna. Sebenarnya Setsuna juga ingin berbicara ke hilda namun karena situasi, ia pun menunggunya hingga reda. beberapa menit berlalu various pertanyaan mengenai MKitsnya dilontarkan ke Setsuna namun ia hanya menjawab "untuk saat ini rahasia" dengan senyuman, rasa penasaran mereda para siswa pun mulai meninggalkan meja setsuna untuk melakukan kegiatannya hanya beberapa yang netap di meja Setsuna karena masih penasaran, Zola, dan Hilda salah satunya.

Setsuna:[melihat ke voluptous girl with sweet smile Zola] Zola Axberg-san kau tahu kan aku ingin membuat harem tapi apa kau berminat bergabung dengan timku?, well untuk masalah harem, di kontrak timku sudah dijelaskan kok, bagaimana?

Hilda:(hey mengapa si thot ini duluan yang diajak bicara padahal aku sudah jelas ada disampingnya) [with concealed frustated look]

Hilda entah mengapa berpikiran kalau Zola itu mengganggu dan merasa bahwa Zola memiliki hawa thot, sedangkan untuk Setsuna mengapa ia ngacangin Hilda tapi ke Zola karena ia sangat prihatin kepada Zola di animenya, dan dia juga menyukai tragic female characters as long as he think attractive lol.

Zola:[mendadak short circuit, dipikirannya what happen to my honey trap then?, setelah kembali normal ia pun senyum manis seperti biasanya] Ah!?, kamu bisa panggil aku Zola or anything as long you like it erm..bisa aku panggil kamu Setsuna?

Setsuna: well ok Zola-chan, boleh saja bahkan kamu juga bebas panggil aku apa saja [balas dengan senyum] (sepertinya zola disini penurut, kuharap)

Zola:[dengan tangan kiri dibawah dadanya dan tangan kanan memegang pipi] ara~...well, aku panggil kamu Honey kalau gitu [teehee], well untuk undanganmu tentu saja aku menerimanya, yah kau tau sendiri aku ingin menjadi Meister karena untuk jadi kaya, bila ada undangan tim tentu saja aku tak akan menolaknya [wink dan ok gestur]

Setsuna:(well gold digger i guess?, or financial trouble?, well aku bisa menanyakannya nanti, tapi bila cuma gold digger selama tidak NTR tak masalah)

Hilda berdiri dan melihat zola dengan tatapan unfriendly, Zola melihatnya namun tidak menghiraukannya. saat Hilda berdiri dan ingin bicara

Jill: Setsuna F Seiei, bagaimana kalau kita bertaruh? [tangan bersilang didadanya sambil jalan ke meja Setsuna sambil diikuti Salia di belakangnya]

Setsuna: erm well, Alektra-

Jill: kamu bisa panggil aku Jill seperti yang ku bilang saat perkenalanku tadi, Setsuna F Seiei [senyum tipis]

Setsuna: well Jill kamu juga bisa panggil aku Setsuna atau Honey seperti Zola haha[nada bercanda], jadi maksudmu bertaruh itu apa?

Jill: honey kah? hmm..bila kamu memang worthy mungkin aku akan memanggilmu honey [playful smile], well yang kumaksud yaitu kita battle, bila aku menang kau menjadi milikku dan bila aku kalah vice versa, jangan salah sangka dulu aku menginginkanmu karena gundam dan sponsormu itu [senyum licik]

Salia: Jill-sama apa-

Jill:[membuat gesture stop dan membuat Salia diam]

Jill: ah Salia perkenalkan dirimu

Salia:[melihat ke setsuna dengan tatapan unfriendly] (what so special about this boy? just because you have your own sponsor and MKits do you think you are awesome?) Salia Tereshkova. [dengan singkat]

Setsuna: senang berkenalan denganmu Pretty Salian, well kau bisa panggil aku Setsuna or Honey too [with sunny smile]

Jill:(well this is interesting)

Salia:(wha!? how!? how he know!?) [kaget sekejap tanpa menghiraukan kata honey] (THIS MAN MUST DIE!)

Jill: bagaimana Setsuna? apa kau tertarik? or..afraid? [playful smile]

Setsuna: Afraid huh? well itu lucu, btw aku juga ada niatan mengundang kalian ber2 namun bagaimana dengan Salia? kalian terlihat dekat.

Jill: dont worry walau dia itu my best friend dia termasuk bawahanku.

salia senang mendengar kata best friend dari jill

Setsuna: well kalau begitu tentu saja aku menerimanya btw, apa kalian memiliki MKits? kan lucu kalau kalian nantangin tapi gak ada MKits [nada bercanda]

Salia: do you think we are a fools? tentu saja kami punya walau saat ini tidak ada sponsor, just because we dont have sponsor doesnt mean we dont have MKits [frowning]

Jill:(well walau keluargaku merupakan developer tapi aku ingin membuat jalanku sendiri even if i sell myself)

Jill sangat tak nyaman mengingat keluarganya

Setsuna: so..2vs2 ya?

Jill:[nodded]

Setsuna: [melihat ke arah Zola]

Zola:[zola menyadari itu] Honey bukan berati aku tak mau membantu tapi kau tahu, aku tak memilki pengalaman dan takut akan membebani mu saja, well apa kau tak masalah? [helpless]

Setsuna: well-

Hilda: CHOTTO MATTE!!! mengapa kalian semua tak menghiraukanku!?, sudah 700 kata bahkan aku belum ada bicara sedikitpun!, dan kau thot! [menunjuk ke Zola] padahal kau sudah menjadi timnya tapi tak mau mencoba membantunya dasar gold digger! dan kalian ber2 [ganti menunjuk ke arah Jill dan Salia] ngapain ada disini!?

Zola: ara ara~ [melihat Hilda dengan senyuman, tangan kiri dibawah dada dan telapak tangan kanan dipipi]

Jill: well-well aku tak menyadari kalau kamu juga disini Hilda [nada playful] kenapa kami ber2 disini ya untuk menjadi meister pastinya, mengapa ditanya segala coba? [chuckles] sepertinya kamu tidak berubah ya Hilda [smile]

Setsuna melihat itu dan ia berpikir, sepertinya Hilda beneran memiliki history dengan Jill dan Salia, kuharap bukan yuri related lol.

Salia melihat Hilda seperti melihat lelucon

Hilda: Setsuna F Seiei kau bisa panggil aku Hilda dan maaf atas kejadian pagi ini, sebagai tanda maafku aku akan membantumu untuk mengalahkan mereka ber2 [melihatku penuh dengan percaya diri]

Zola: ara~? jadi kau ingin masuk haremnya my honey dengan kedok membantunya? hmmm~ sepertinya kau tak jauh beda denganku [ngebait hilda]

Hilda: ah itu!?..sama sepertimu? apa kamu bercanda? setidaknya aku akan membantunya dan mengalahkan merek ber2, tidak sepertimu walau Setsuna F Seiei mengundangmu tapi kau tak berani untuk membantunya, dasar useless gold digger [melihat zola dengan tajam]

Zola: [ketrigger, her lady aura disappear and her verocius aura appear, sambil melihat Hilda] you red haired bitch!

Setsuna: hold on ladies bila kalian ingin masuk haremku, kalian tak boleh killing each others. [mencoba menenangkan 2 lovely lady ini]

mendengar itu aura Zola pun kembali menjadi sweet lady, but Hilda masih melihat Zola dengan tatapan unfriendly. For some reason Hilda merasa sangat tak menyukai Zola, Hilda sendiripun bingung. untuk Zola sendiri ia juga merasa sangat ingin membully Hilda.

Setsuna: Hilda panggil saja aku Setsuna, tapi apa kau yakin?

Hilda: iya aku sangat yakin sekarang, dan [ia mengambil Exia lalu memeluknya di 2 gunungnya yang aduhai] aku sangat menyukai MKits berpedang especially BIG SWORD {a/n:ehem}

Setsuna:(mengapa aku merasa melewatkan sesuatu ya?) well, ok then [sambil garuk-garuk kepala]

Jill: sepertinya lovers quarrel sudah berhenti, kalau begitu kita bisa-

Marida: tunggu! [tiba-tiba Marida muncul]

Setsuna:[melihat Marida muncul] dont tell me its another damn conversation!?, kita bahkan belum makan anjir dan sudah 1000kata namun scene masih dalam kelas [sigh]

yang lain tertawa kecil mendengarku

Marida:[chuckles mendengar itu] jangan khawatir Setsuna karena kau sudah mendapat konklusi jadi ini akan di skip [sambil senyum lembut ke Setsuna]

Dengan kedatangan Marida akhirnya percakapan kita bisa dipersingkat, aku dan Jill akan bertarung besok sepulang sekolah, bertempat di gedung sekolah khusus latian MBA or MBA Practice Building. pertarungan 2vs2, aku dan Hilda vs Jill dan Salia, setelah membooking 4 cube untuk besok, grupku dan dan grup Jill berpisah. sebelum berpisah dengan marida ia memberi tahuku bahwa ingin berbicara denganku setelah masalahku dengan Jill selesai. setelah berpisah dengan Marida aku pun pergi mau makan namun Zola mengajakku untuk makan bareng, mengetahui itu Hildapun ikut dengan berkata "aku ikut gabung makan denganmu bukan karena aku suka atau anything, aku ikut denganmu karena sekarang aku timmu hmph! [ala tsundere]" dan sekarang Hildapun jadi tsundere. selama makan bareng, Zola menyuapiku tentu aku tidak keberatan, Hilda melihat itu dan memulai pertengkaran kata dengan Zola, akupun hanya bisa senyum pasrah melihat itu dan menganggapnya sebagai guyonan saja.

skip skip skip

Sepulang sekolah aku mengundang Zola dan Hilda untuk mengajak latihan MKits dirumahku, mendengar itu Zola kaget dan sedikit ragu untuk ikut tapi aku terus membujuknya agar mau dan akhirnya Zolapun mau, aku tak mengerti mengapa ia tiba-tiba seperti itu padahal saat aku mengundangnya pertama kali ia terima tanpa berpikir. untuk Hilda ia sangat bersemangat dan tak sabaran untuk melatih PEDANGnya.

Saat perjalanan pulang mereka ber2 tidak berhenti mencela 1 sama lain, dan saat aku melewati Toko Boba Tea bernama Super Boba perutku mendadak haus, dan kamipun beli minuman disana

@Super Boba

Setsuna: (Super Boba? aku tak pernah melihatnya, apakah baru buka?) [menuju kasir, disana aku melihat wanita rambut panjang berwarna putih sedang bermain phonenya, mengenakan seragam warna orange, aku merasa tak asing] excuse me!?.

white haired woman: Ah! maaf, mau pesan apa? untuk menunya ini [menyerahkan menunya ke Setsuna]

Setsuna:(hmm banyak juga rasanya) hey kalian ber2 mau rasa apa?

Hilda: apel

Zola: hmm, anggur

Setsuna: thats it, aku Matcha

white haired woman: Apel, Anggur, dan Matcha ok tunggu sebentar ya [setelah mengkonfirmasi pembayaranku] Allelujah sini cepat ada pelanggan [sambil memanggil rekannya di belakang]

Orang dibelakang: ok tunggu Marie!

Setsuna: (oh god dont tell me)

yeah, its Allelujah Haptism and Marie or Soma Peries, melihat Allelujah yang memiliki sepasang mata dengan beda warna, memakai pakaian sama seperti Marie, akupun hanya bisa menerima keadaan dengan ikhlas. setelah menerima pesanan kami pun melanjutkan petualangan kami menuju rumahku dan minuman buatan sepasang kekasih super soldier beneran enak njir bahkan hilda sampai ketagihan, well no wonder nama tokonya super boba...sangat original.

dalam perjalanan sangat biasa tak ada yang aneh selain mereka ber2 tidak berhenti saling mencela aku merasa eksistensiku dianggap tidak ada oleh mereka.

@Seiei Resident/ no longer house@

melihat bangunan didepanku yang sudah tak lagi rumahku, wait aku salah jalan atau bagaimana? hmm rumahku kok ilang? baru aja tadi pagi ada disini.

melihat rumah tetangga dan perumahan yang memang benar seharusnya didepanku ini rumahku tapi...

Hilda: hey Setsuna mengapa berhenti apa kita sudah sampai? [ekspresi tak sabar]

Zola: honey~ apa ini rumahmu? megah banget rumah ini [melihat rumah tingkat 4 dengan tema futuristik]

Hilda: heh! kampungan [senyum ngejek]

Zola: apa yang kau katakan tsundere? [playful]

Hilda: Thot!

Zola: wrong hair color tsundere!

Hilda: one eye slut!

Zola: unrequited love lesbian!

Hilda: hey! thats original Hilda! not me!

Zola: well thats original Zola too!

mereka pun melanjutkan mencelanya...

Setsuna berpikir mengapa mereka bahkan sadar akan originalnya [sigh], ia pun mengambil phonenya untuk menelpon Char tapi sebelum ia memulai, setsuna ditelpon char. Setsuna pun hanya bisa kesal dalam hati

Char: Yo! gimana hadiahku yang ini keren bukan?[cheerfull]

Setsuna: [sigh] ya ya, dah bukain gerbangnya fast [menutup telponnya]

Char: oiyoi kau benar-benar tidak asik Master [char pun keluar dari dalam rumah lalu menghampiriku dan dengan jentikan jari gerbangnya terbuka]

saat char melihat Zola dan Hilda

Char: oyaoyaoya~ what this?, kau sudah mendapat 2 pacar saat hari pertama masuk, hmhm~ sasuga my master [melihatku dengan nodded]

mendengar itu Hilda malu namun Zola mukanya gelisah, setsuna tak melihatnya namun char melihatnya dan dia hanya bisa amused melihat ekspresi Zola

Setsuna: well kalian bisa panggil dia Quattro, ok ayo masuk dulu sebelum kita mulai urusannya [aku pun langsung meminta Hilda dan Zola untuk masuk, namun Zola tak bergerak dari tempatnya, setsuna merasa ada yang salah melihat Zola]

Setsuna: ada apa zola? apa kamu sakit perut? [nada canda]

Zola: [chuckles] bisa kita bicara sebentar Honey? [with sad look]

Hilda: apa-apaan muka itu, walaupun aku tak menyukaimu, melihatmu seperti ini bikin aku tambah kesal saja, bicaralah kamu sama Setsuna dan kuharap kau tak mencewakanku Zola! [hilda dengan wajah khawatir campur kesal melihat zola seperti itu dan masuk rumah duluan]

Char: aku akan tunjukan jalannya Hilda-sama[char menuntun hilda]

.....

diluar gerbang Seiei Residence aku melihat wajah Zola yang kesulitan, [sigh] mungkin aku tahu ini akan ke arah mana...

Setsuna: jadi, apa yang ingin kamu bicarakan honey? [dengan lembut]

Zola: honey..Setsuna kurasa aku tak pantas untukmu...jadi-

Setsuna: apa kau akan bilang aku terlalu baik untukmu oh seriusly, aku buka-bukaan ingin membuat harem tapi kau masih bilang aku baik cmon~, aku tahu alasanmu mengapa ingin jadi meister, tapi aku tetap mengundangmu karena aku tak peduli akan hal itu, in fact i want you in my harem i want to give my love to you.

Zola: no! kamu memang orang baik walau kamu pervert tetap saja kamu orang baik, aku memperhatikanmu hari ini dan kau sangat baik terhadapku walapun cuma sehari, aku ini gold digger dan ingin memanfaatkanmu tapi melihatmu seperti itu dan situasimu yang seperti ini niatkupun menghilang untuk memanfaatkanmu dan aku sangat ingin dicintai olehmu, tapi aku..aku takut bila aku menyembunyikan ini dan suatu saat kau mengetahui diriku..aku takut kamu akan membuangku seperti yang lainnya [matanya mulai meneteskan air mata]

mendengar itu setsuna auto triggered

Zola: saat Hilda menyebutku thot dia tidaklah salah, aku ini perempuan yang kotor, sudah tidak suci seperti Hilda atau perempuan-perempuan pada seusiaku pada umumnya, aku sudah terkotori bahkan saat aku masih umur 12 tahun, aku telah dikotori oleh bermacam-macam laki-laki... hey tell me Setsuna apa kamu masih mau dengan tubuh kotor ini yang sudah di ravaged oleh various men? aku bahkan dipaksa oprasi agar aku tak bisa hamil saat aku usia 12 tahun....[crying]

mendengar itu Setsuna sangat emosi, seriously author why this story became like this, bukankah ini tak jauh beda dengan Zola yang asli or bukankah ini all about gundam/mecha?

karena Setsuna tidak pernah mengalami ini dan tidak tahu cara mengatasinya, ia pun mendekati Zola dan memeluknya dengan erat

Zola:[kaget dan tak menyangka dengan apa yang dilakukan oleh Setsuna] why..why??..WHY!?? MENGAPA KAU TIDAK JIJIK DENGANKU MENGAPA KAU MASIH MENDEKATIKU MENGAPA KAU MASIH PURA-PURA BAIK DENGANKU KAU! KAU! KAUU!! [mulai histeris dan mencoba lepas dari pelukanku]

Setsuna: Zola bisa kau tenang dulu?[helpless menahan Zola, dan warna matanya Setsuna dari coklat berubah menjadi warna-warni tapi ia tidak menyadari]

bahkan Zola tak menyadari dengan matanya Setsuna yang menjadi aneh

Zola: up..shut...up...Shut up....SHUT UP YOU ANIMAL IN THE END ALL OF THIS IS JUST A LIES! LIES! LIES!! ALL OF YOU IS A LIESS!! [zola out of nowhere menjadi agresive dan mulai melawan untuk melepas pelukan Setsuna]

hey hey, mengapa alurnya bisa jadi gini, what the hell is happining.

Zola pun menjadi makin aggresive di pelukan Setsuna dan mencoba segala cara agar bisa lepas.

Setsuna: u fucking stupid woman [setsunapun lelah dengannya dan memegang pundaknya lalu membenturkan jidatnya ke jidat Zola]

Zola mundur 8 meter dan memegang jidatnya

Zola: U HiT MeE?? FucKiNG...BAsTaRDs!!! [dengan teriak histeris iapun berlari ke arah Setsuna dan mencoba menendangnya dengan kaki kanan]

Setsuna secara ajaib ia tahu apa yang harus ia lakukan, dengan Matanya yang masih colorful, ia dapat melihat tendangannya Zola, dan berhasil menangkap dan menahannya.

Tak berhenti walau kaki kanannya ditangkap, Zola melanjutkan serangannya dengan memutar badannya dan dilanjutkan dengan serangan dari kaki kirinya, melihat itu Setsuna mendorong Zola untuk menghindari serangan itu dan Zola dengan terampil salto kebelakang untuk menetralkan badannya

Zola pun berlari ke arah Setsuna namun kali ini ia mencoba menyeran dengan tangannya, serangan bertubi-tubi Zola luncurkan Setsunapun mencoba membloknya tapi sangat disayangkan Zola seperti sudah terbiasa bertarung walaupun Setsuna memiliki plot armor too bad plot armornya masih kalah dengan plot armornya Zola, 3 punch berhasil dilandaskan oleh Zola ke wajah Setsuna dan ditutup dengan tendangan di perut yang menyebabkan Setsuna mundur 5 meter

Setelah Setsuna menstabilkan badannya ia pun meludah ke jalan dan kaget melihat giginya lepas 1, melihat itu ia pun jengkel. seriously?

Setsuna melihat Zola dan kaget melihat wajahnya yang penuh aura Madness, dengan wajah snot berceceran, air mata mengalir dan mata merah, her looks still pretty (xD).

dan secara bersamaan merekapun maju dan bertukar serangan

....

..

1 jam kemudian

@Seiei Residence 3rd Floor Living Room

Char: Hilda-sama saat mereka ber2 datang tolong jangan kaget ya [helpessly smile]

Hilda: Quattro bisa kamu tidak memanggilku dengan -sama? [annoyed] dan kaget buat apa? [confused look]

Setsuna: sorry, but bisakah seseorang bantu aku [nada helpless]

Hilda: muncul juga kaliAN WHAT THE HELL IS HAPPENED TO YOU TWO!? [sangat kaget melihat kedua orang yang babak belur]

Char: padahal sudah kukasih tahu [amused]

Setsuna sambil princess carry Zola yang tak sadarkan diri dengan wajahnya yang babak belur jauh lebih parah dari Zola, ia pun hanya bisa senyum unjuk gigi menjijikkan karena wajahnya yang sudah tidak tampan seperti biasanya, dan memperlihatkan giginya yang ada banyak gigi yang hilang

Setsuna: well ini...bisa aku jelaskan [sambil senyum unjuk gigi]