webnovel

David: "Kau harus mati, Isabella Mahendra"

"Hah?!"

Bella membuka mulutnya yang membulat, sepertinya dia salah mendengar apa yang dikatakan oleh David.

"Tadi kau bilang apa, ayah?"

David menegakkan wajahnnya sambil menarik napas perlahan. Dia baru saja menyelesaikan lumatan yang ada didalam mulutnya. Mengambil napkin putih yang ada di atas meja, dan menyeka ujung mulutnya.

"Aku pikir perkataanku sudah cukup jelas. Berapa banyak yang kau mau?"

Bella menutup rapat mulutnya dan mengedipkan matanya untuk beberapa kali. "Sepertinya pikiran ayah sedang kacau. Bagaimana bisa dia menyetujui permintaanku," pikir Bella.

"Sudah dua kali aku menanyakan hal ini. Dan kau masih saja diam, Bella. Aku tidak suka mengulang pertanyaanku. Katakan saja berapa banyak uang yang kau mau," wajah David terlihat garang.

Apa benar dia menawarkan uang dengan wajah seram seperti itu.

"Glek... Ayah? Apa kau bersungguh ingin mengusirku?" tanya Bella dengan wajah berubah sedih.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter