webnovel

Me and the prince vampire

Namaku Auristela Star aku adalah seorang siswi SMA biasa, suatu hari aku terbangun setelah membaca sebuah novel tentang vampire aku terbangun dengan keadaaan dunia aneh dan tiba tiba saja aku terkejut karena aku sedang mengelap Jendela dan datanglah cowok itu, esok harinya aku bertemu dengan Felix seorang Artis yang Nasibnya sama denganku aku dengan dia mulai bekerja sama !

Fauzia7788 · Fantasy
Not enough ratings
2 Chs

Kenapa Aku ada di dunia ini

Sepulang sekolah aku segera menghempaskan tasku, dan membuka handphoneku, dan segera kubuka aplikasi pembaca novel, dan kubuka novel favoritku "The prince Vampire",

" Akhirnya bab terakhir !" seruku ketika aku membuka novel itu, akupun membacanya sebentar dan kemudian berseru ketika aku sudah selesai membacanya

"Eh pangeran Aksa masa nikah sama si Sharon sih kenapa nggak sama Auristela!" teriakku kesal, dan nama protagonisnya adalah Auristela namanya sama denganku, akupun meletakkan Hpku kemudian berganti baju dan tidur, dan saat nanti bangun seperti biasa aku akan belajar, tapi itu semua berubah..., aku terbangun pada jam biasanya tapi kenapa aku menggunakan baju maid ini sebenarnya apa yang terjadi ? akupun terkejut saat aku sedang mengepel lantai

"Loh, kamu kenapa Auristela ?" tanya maid yang lainnya, apakah aku Auristela dia novel yang baru saja kubaca ! tidak tidak mungkin, akupun segera menyelesaikan tugasku mengepel lantai itu, dan saat istirahat, akupun bertanya pada maid yang lainnya dan dia mengaku sahabatku

"Eh, tadi kamu terbentur jendela terus kamu lupa ingatan ?" tanya pembantu itu akupun mengangguk

"Baiklah kujelaskan, kita semua ini adalah vampire, namaku kate dan kamu Auristela, kita dipekerjakan secara paksa oleh pekerjaan untuk menjadi maid, juga dunia ini adalah dunia Diamoftar" kata kate panjang lebar, akupun berkata aku sudah mulai ingat sesuatu, dan tentu saja aku ingat seluruh kisahnya, dan Auristela memiliki kekuatan misterius dan tak ada yang tau baru di chapter 68 Auristela memperlihatkan kekuatannya, dan membuat pangeran Aksa jatuh cinta pada saat melihat sihir menakjubkan itu, dan Auristela adalah seorang penyihir atau bisa di bilang dia adalah seorang penyihir dan vampire, tapi tokoh Antagonisnya muncul saat Chapter 376 dan itu hampir akhir novelnya padahal waktu itu Auristela sudah bertunangan dengan Pangeran Aksa,dan di Chapter 378 Sharon menggunakan bunga pemikat sehingga Pangeran Aksa menyukai manusia licik itu, dan di Chapter 398 Auristela hampir bunuh diri dan 2 Chapter berikutnya Pangeran Aksa menikah dengan si nenek lampir itu, dan tiba tiba saja waktu istirahat sudah habis dan ku kira ini masih chapter 2, saat Auristela mengelap jendela kemudian melihat pangeran Aksa dan langsung jatuh cinta, jangan pikirkan Pangeran Aksa dulu Auristela, pikirkan tentang bagaimana caranya keluar dari neraka ini terlebih dahulu, dan saat aku hampis selesai mengelap jendela dan tiba tiba saja jendela yang tadi baru kulap dan belum ku tutup dan loncat dari bawah ke atas jendela itu pria, pria yang seharusnya menjadi pengantinnya, pangeran Aksa ! dia melompat ke jendela kemudian dia duduk di jendela dan ternyata...

"Halo, manis siapa namamu ?" sapa pangeran Aksa padaku, rasanya aku ingin segera muntah, akupun menuju ke jendela lainnya dan menutupnya

"umm, pangeran Aksa apakah anda bisa turun dari jendela itu aku mau menutupnya" kataku sambil menahan muntah

"ya, tapi jawab pertanyaanku dulu manis" kata pangeran Aksa

"Jika anda turun terlebih dahulu maka aku akan memberi taumu" kataku kesal

"Baiklah" katanya sambil turun, akupun menutupnya dan kemudian segera pergi dengan agak berlari tapi untunglah waktu itu dia tak bisa membaca pikiranku juga kate dan yang lainnya, aku, Kate, dan maid yang masih berumur 18 tahun segera pulang, kerumah tapi saat perjalanan aku bertemu dengan dia pangeran william dan menabraknya aku menunduk kemudian memberi hormat dan kemudian mengatakan minta maaf, dia mengangguk kemudian bilang tidak apa apa kemudian pergi

***

Aku pulang kerumah kakek dan nenekku (sekarang) dan segera menuju ke kamar tapi sebelum itu mereka menawariku makan dan aku bilang tidak terima kasih kemudian aku menuju ke kamarku dan mandi setelah mandi aku menggunakan sebuah dress sepaha berwarna merah dan mengerai rambut putih itu, akupun melihat di kaca itu.

"ini sekitar jam 06.25 PM ya, mungkin kalo saat ini aku sedang chattingan dengan clowie juga pacarku Hugo, sekarang aku membayangkan apa yang dilakukan BFFku dan Hugo, juga bagaimana ya kabar Ayah dan ibu tanpa aku" gumamku sambil menyisir rambutku

"sepertinya pangeran William lebih cocok dengan Auristela dari pada pangeran Aksa yang ternyata pervert, dan sekarang aku sudah tau kenapa apa yang di gunakan sharon atau bunga pegikat itu" kataku sambil mengucir rambutku ini, ternyata novel itu ada salah akurasi yaitu sifat pervert pangeran Aksa yang tak di sebutkan, akupun mendekati tempat tidur dan mulai berbaring

"Semoga, Aku bisa bersama dengan pangeran William" batinku kemudian akupun tertidur dan bermimpi jika aku di duniaku yang asli Aku meniggal, juga sudah dua hari aku tewas, dan sepertinya saat aku bermimpi itu ada seseorang yang membunuhku karena disana ada sebuah tikaman ditubuhku itu, kenapa ?, dan mimpi itu berputar dan memperlihatkan siapa pembunuhnya ternyata Hugo, dan clowie ! dan ternyata mereka melakukan sesuatu di belakangku aku segera terbangun, akupun menagis memikirkan wajah Ayah dan ibu, aku tak mau jika harus menikah dengan Pangeran Aksa, dan aku akan membuat cerita novel ini menjadi berbeda dari yang asli, aku tak mau terjerumus terhadap cinta dan menyebabkan aku terlalu percaya pada pasanganku hingga aku tak tau apa yang mereka lakukan padaku, dan Pangeran Aksa memang bukan tipeku dan pangeran Williamlah tipeku, aku memang sudah salah jika aku memilih Orang seperti Pangeran Aksa akupun menuju ke kamar mandi untuk buang air kecil sekaligus mandi akupun segera menuju ke ruang makan dan disana ada banyak makanan, akupun mengambil secukupnya kemudian makan dan nenek juga kakek masih tidur, dan akupun segera berangkat dan aku memang sudah mengunakan baju maid itu akupun menuju kerumah Kate, dan mengetuk pintunya dan Katepun sudah siap dan kami berdua kemudian berangkat menuju ke istana,

***

"Eh Stela, kate kalian tau nggak kalo pangeran william akan memilih " Personal maid" !" kata seorang maid sambil membersihkan buku di rak, dan stela memang sapaan yang sering disebut oleh para pekerja di istana ini,

"Mungkin pangeran akan memilih maid yang paling rajin untuk jadi personal maidnya kan" kata kate sambil menyapu lantai, aku mengangguk dan meneruskan merapikan buku, dan sore harinya kami semua para maid dipanggil (kecuali maid senior), dan pangeran tanpa banyak basa basi segera memilih maid itu dan... siapakah Maid itu ? maid itu adalah... adalah... Aku !, entah kenapa pangeran memilihku yang kemarin menabraknya karena melamun, dan aku harus tinggal diistana seperti Maid senior, dan masa bodo mulai besok lusa aku akan tinggal di istana dan akupun keesokan harinya membawa sebuah koper, menuju ke istana, dan ditunjukanlah kamarku dan itu memang sederhana dan berada di basement, dan untunglah disana ada lemari pakaian dan satu ruangan lainnya yaitu kamar mandi, dan aku memang belum dipanggil oleh pangeran jadi akupun menata baju bajuku, dan seketika itu juga bell berbunyi, dan itu bukan bell sekolah seperti beberapa hari yang lalu saat aku masih sisiwi SMA kelas 2 biasa, akupunsegera beranjak dan menuju ke kamar pangeran william, dan saat aku sampai pangeran william segera memegang tanganku dan menyudutkanku di tembok dan kemudian...