1 KESENDIRIAN

"Banyak hal yang telah terjadi padanya, hmm... Darimana aku harus memulai menceritakan kisah ini,semua berawal saat pagi yang indah ini

"Sampai di titik terendah ku, aku berpikir untuk bunuh diri,* ucap dita

"Karena orang orang yang aku sayangi mereka semua sudah pergi, ke surga dan sekarang aku, hanya tinggal seorang diri, ibu ku meninggal pada saat Aku di lahirkan sedangkan ayah ku meninggal karena kecelakaan..

"Tidak ada yang bisa aku lakukan orang orang berpikir bahwa aku adalah anak membawa sial maka dari itu mereka selalu menjauhi ku, tak ada teman yang bisa aku ajak bicara bahkan bayangan ku pun tak bisa aku ajak bicara

"Sekarang di usia remaja ku, aku sudah merasakan manis pahitnya kehidupan

"Sementara Dita begitu frustasi lalu tiba-tiba terdengar suara kelak son mobil berkali-kali berbunyi, lalu seorang pria tinggi hidung mancung kulit putih dan ganteng mirip oppa Korea turun dari mobil dan menyapa dita

"Beberapa menit yang lalu di dalam mobil

"Apa yang wanita itu ingin lakukan sepertinya gerak geriknya aneh, jangan jangan dia ingin,

"Astaga ,aku harus mencegahnya agar dia tak melakukan hal yang fatal" gumam ku dengan rasa curiga, kepada wanita asing yang sedang menangis sendirian di atas jembatan

"Aku pun berhenti dan mulai mendekati wanita asing itu dan mulai berkata"

"Nona tunggu apa yang kamu lakukan di situ ayo mundur perlahan lahan nanti kamu bisa jatuh

"Apa perduli mu pada ku kamu hanyalah orang asing dan bukan siapa siapa ku jadi menjauh lah dariku, jangan ikut campur dalam urusan ku,* balas Dita dengan aba-aba untuk siap melompat

"Iya iya aku tau, aku hanyalah orang asing bagimu tapi aku nggak mungkin kan hanya melihat seseorang yang ingin mengakhiri hidupnya di depan mata ku sendiri memangnya aku tidak berprikemanusiaan apa?

"Aku tau sekarang ini kamu sedang bimbang dengan ke Hidupan mu, tapi kamu gak boleh mengambil tindakan yang begitu bodoh dan bersifat ke anak-anak kan seperti ini

"Ayo lah cobalah berkompromi dengan dirimu dengan baik ataukah kamu bisa bercerita dan mencurahkan isi hatimu, dengan kamu menceritakan tentang isi hatimu aku yakin luka di hatimu akan sedikit berkurang aku yakin itu pasti

"Dan aku pasti akan setia mendengarkan curhatan mu itu, asalkan kamu bisa mundur perlahan lahan dan hentikan niatmu itu pleaseee...* ucapku dengan penuh harapan kepada wanita itu

"Aku sungguh tidak punya siapa siapa lagi jadi untuk apa aku hidup di dalam ke sendirian yang hampa ini kamu tidak mengerti perasaanku jadi pergilah kumohon

"Tidak, justru kamu salah, malahan sebaliknya aku sangat mengerti perasaanmu karena aku pun hanya seorang diri tak ada saudara tak ada orang tua tapi, aku tidak ingin terus terusan menangisi kepergian mereka

"Aku tidak ingin seperti itu dan mereka pun menginginkan agar aku tetap hidup meski pun, tanpa kehadiran mereka jadi inti dari semua ini kamu harus merelakan mereka pergi dan biarkan memori memori indah itu hidup bersamamu

"Jadi jangan pernah berkata bahwa hanya kamu yang tidak beruntung di dunia ini, karna di luar sana masih banyak orang orang yang lebih dan lebih kurang beruntung di bandingkan kamu, jadi aku hanya ingin kamu bisa memahami hal itu

"Bagaimana, bagaimana bisa aku seperti ini, dan bagaimana bisa diriku yang bodoh ini bisa terjerat di dalam kekacauan ini?" jawab Dita

"Tidak tidak, kamu benar, aku tidak ingin mati.. mereka pasti akan sedih jika melihat ku

seperti ini aku tidak boleh terus menerus berlarut di dalam kesedihan yang kacau ini

"Baiklah aku akan hilangkan niatku yang buruk ini

"Bagus anak pintar sini biar aku bantu

Tidak lama kemudian datang segerombolan orang yang, bisa di katakan pembunuh bayaran dan tidakmenutup kemungkinan itu adalah pergerakan dari musuh tio

"Dia di sana," ucap parah pembunuh bayaran," Tio berhenti di sana jika tidak ingin mati di tempat ini serahkanlah dirimu sekarang ini,

"Kau hanya sendiri di tempat ini dan kami memiliki banyak pasukan

"Gunakan serangan jarak jauh tembak dia sekarang," ucap salah satu dari pembunuh bayaran

"Sehebat apapun dia, dia tetep hanya seorang diri jadi ayo tunggu apa lagi ayo tembak

"Sial mereka menemukan ku, Maaf nona kita terpaksa harus melompat," ucap tio

"Sontak membuat Dita kaget mendengar perkataan ku maksud kamu? Ucap Dita

"Nanti, aku akan jelaskan intinya yang paling penting kita harus menyelamatkan diri kita terlebih dahulu," balas tio

BERSAMBUNG...

TERIMA KASIH sudah berkunjung ke novel kami, terus support novel ini dengan cara, berikan bintang lima dan patuh kuasa supaya semakin berkembang, dan juga berikan Kirti dan sarannya tapi, Kirti ya jangan terlalu pedas ya MAKASIH:) oh iya maaf jika ada hal yang kurang berkenan.

avataravatar
Next chapter