webnovel

Chapter 1 - Kematian

Sebulan setelah Upacara Kebangkitan Lynne, Kakek Lynne hanya tinggal 2 hari di Mansion Asrama Lynne, dan Lynne kembali Kehidupan biasanya, karena Lynne baru saja melangkah Ke Magus Magang, msih perlu mempelajari dasar-dasar Magus di Akademi.

Lynne sekarang sedang membaca sebuah buku tebal Magus Aprentice Volume 1, terdapat beberapa Volume yg perlu dipelajari sebelum memasuki Magus Aprentice secara resmi, dan menyerap Mana di sekitar, lalu terdengar sebuah ketukan, Meylin yg sedang membersihkan ruang tamu, berjalan dan membukakan pintu.

"Tunggu sebentar." Teriakan Meylin.

Lalu Meylin membukakan pintu, dan terlihat seorang didepan pintu, seorang pengantar surat.

"Hmm... tunggu sebentar nona, ahhh..ini sebuah surat dri Keluarga Roseweisse." Ucap pengantar surat

"Terima kasih, semoga harimu menyenangkan." Ucap Meylin.

"Sama-sama nona, semoga harimu menyenangkan." Ucap pengantar surat sambil mengangkat topi.

Meylin melihat Kop Surat bergambar Mawar Merah dgn symbol Keluarga Roseweisse, lalu Meylin kembali memasuki rumah dan menyerahkan surat itu kepada Lynne yang sedang membaca buku.

"Ini surat untukmu Nona dari keluarga, mungkin Kakek mu yg mengirim surat ini." Ucap Meylin dgn hormat.

"Taruh saja disini Mey, aku sedang membaca Buku yg tebal ini!." Ucap Lynne yg sedikit kesal.

"Baik nona." Ucap Meylin.

Meylin kembali membersihkan ruang tamu, dan Beberapa jam kemudian, Lynne selesai membaca setengah buku, Lynne bisa menghafal buku dgn cepat karena dia memiliki kelebihan, setiap buku yang di baca, otomatis akan mudah diingat, seperti sebuah Arsip.

Lalu Lynne meregangkan badan dan menguap karena mempertahankan postur membaca selama 3 jam penuh, Lynne menglihkan pandangan nya ke Surat di samping meja, lalu membuka dan membaca isi surat itu.

'Jadi kakek menyuruhku pulang kerumah, Karena hal penting? biasanya Kakek jika mengirim surat akan menjelaskan maksud tujuan dari mengirim surat ini, aneh.' Ucap Lynne dalam hati.

"Mey... Meyy... kamu dimana?." Teriak Lynne mencari Meyline.

"Saya berada di dapur nona, ada perlu apa?." Ucap Meylin.

Meylin sedang memasak untuk sarapan siang, dan Lynne menuju ke dapur.

"Nanti setelah sarapan, tolong siapkan barang-barang yg bisa dibawa pulang, aku akan pulang besok dan aka ada kereta yg menjemput di pagi hari." Ucap Lynne.

"Baik nona." Ucap Meylin.

Di ke-esokan harinya, Lynne bangun pagi-pagi dan bersiap untuk pulang ke keluarga Roseweisse, dia pergi sendirian kali ini, mungkin tidak lama, dan Meylin menjaga Asrama mansion, Lynne sudah berada diluar bersama Meylin, menunggu kereta yg menjemput Lynne, beberapa saat Kereta datang Kereta keluarga Roseweisse, dgn symbol mawar di samping kereta, lalu kusir turun dri pengemudi, untuk menjemput Lynne.

"Selamat pagi Nona." Ucap seorang kusir sambil sedikit menundukan kepala.

"Selamat pagi Pak, Apakah kamu kusir baru bekerja?." Ucap Lynne dengan rasa tau.

"Itu benar nona, aku dikerjakaan beberapa minggu yg lalu." Ucap kusir dgn hormat.

"Hmm.." Lyne mengangguk.

"Hati-hati nona, semoga perjalanan mu menyenangkan." Ucap meylin.

"Jaga dirimu Mey, aku akan kembali dengan cepat, dan tolong jaga asrama nya." Ucap Lynne sambil melambaikan tangan.

"Baik nona." Ucap meylin sambil melambaikan tangan juga.

"Silahkan nona." Ucap kusir sambil membukakan pintu kereta.

Lynne kemudian naik ke kereta, jika perjalanan normal dengan kereta akan memakan waktu 3 minggu, jika menggunakan teleporter di pusat Kota Arkney akan sedikit lbih cepat, tujuan di sebuah kota yg berada di wilayah Imperium Lucis, kereta melaju pelan meunju pusat kota, dan menuju sebuah pos pemeriksaan sebelum menuju ke teleporter.

"Selanjutnya." Terdengar suara penjaga pos.

"Bayar 5gold untuk biaya masuk, dan biaya tambahan sesuai tujuan yg dituju." Ucap seorang penjaga.

"Ini 50gold, tujuan Kota Suncrest di Imperium Lucis." Ucap kusir.

"Baik, tunggu sebentar akan kami periksa, lokasi dan tujuan kordinatnya." Ucap seorang penjaga.

"Baik, semoga harimu menyenangkan." Ucap kusir sambil mengangkat topi.

"Kamu juga, semoga perjalanan mu menyenangkan." Ucap penjaga dgn hormat.

Setelah menunggu sebentar, giliran Kereta Lynne untuk menggunakan Teleporter, sebuah lingkaran sihir di sebuah gerbang yg terlihat kuno, sebelum aktif hanya gerbang yg tidak memiliki pintu, setelah lingkaran sihir aktif, sebuah cahaya biru, yg berputar di dalam gerbang dan ada sebuah gambar yg ditampilkan, Sebuah gambar dari teleporter yg berada di kota Suncrest, Kereta hanya melaju dgn tenang melewati gerbang teleporter, seperti melewati gerbang biasa.

Lalu Kereta lynne melaju dgn tenang, jika rute perjalanan dari Kota Suncrest akan memakan waktu setengah hari untuk sampai, di Kota utama Imperium Lucis.

Kereta Lynne melewati Gerbang teleporter, tidak ada halangan apapun, dan kemudian sampai di Pos Pemeriksaan di Kota Suncrest, dan membayar 5 gold untuk memasuki Kota, dengan ucapan dan sapaan formal, Kereta melaju dengan tenang, dan memarkir di sebuah restoran untuk makan siang.

Setelah Lynne makan siang, Lynne naik ke kereta lagi, mungkin sore hari sudah sampi di Rumah keluarga Roseweisse, Ketika melewati hutan yang sunyi, tidak ada kereta yg lalu lalang, dan ini kejadian yg aneh, biasanya walaupun sepi, pasti akan ada kereta yg lewat.

Lynne melihat luar di jendel kereta, lalu dia kaget karena kereta tiba-tiba berhenti dan kuda meringik pelan, Lynne merasa aneh, lalu memanggil Kusir nya.

"Pak kusir ada apa? Kenapa berhenti?." Ucap lynne dgn tenang, Lynne mengulangi ucapan nya tetepi tidak ada sautan dari Kusirnya, Lynne merasa ada yg salah, lalu turun dari kereta.

Lynne melihat sebuah panah menusuk tepat di dada kusir itu, Lynne merasa kaget.

'Ada sergapan? Tapi kenapa? Bukankah ini masih di wilayah teraman di Kekaisaran?.' Ucap lynne dalam hati, dgn kaget.

Lalu Lynne melihat seseorang keluar dari pohon, benar kelaur dri pohon, jumlah nya 4 orang, benar orang-orang itu menggunakan sihir kamuflase dari elemen tanah, tingkat magus senior!.

"Bukankah ini kelinci kecil dari keluarga Roseweisse?Apakah kamu ketakutan sekarang? Haha..." Ucap pria satunya di depan.

"Aku kenal nada suaramu, kamu seorang pemuda dari bangsawan keluarga Silverwing, apa maksudmu melakukan hal ini?." Ucap lynne dgn mengancam.

"Hoohh... ternyata kelinci kecil ini bisa mengingat seorang dri nada suaranya, benar benar seorang jenius berbeda dari kita haha..." ucap pemuda itu dgn bercanda.

"Jadi lepas topeng buruk itu dari wajah mu, dan apakah kamu mau membunuh atau menculiku? Aku peringatkan ini msih di wilayah Kekaisaran!." Ucap Lynne dgn mengancam.

Lalu salah satu pria itu menepuk pemuda itu, dan pemuda itu mengangguk lalu pemuda itu berbicara dengan serius.

"Cukup disini saja basa-basi nya kelinci kecil, sekarang pergi lah Ke kerajaan tuhan Arasu!." Ucap pemuda itu lalu dia melanjutkan.

"Salahkan saja paman mu yg berhasil lolos itu, jadi kami hanya harus membunuh mu, sungguh sia-sia membunuh seorang gadis kecil."Pemuda itu menggelengkan kepala dengan menyesal.

'Apa?Paman?Tapi kenapa, apakah ada sesuatu yg terjadi di keluarga? Lalu kakek.' Lynne kaget apa yg dia dengar.

Lalu sebuah lingkaran sihir terbentuk di ujung jari pemuda itu, [Earth Bullet] sebuah batu lancip muncul di ujung jari itu, lalu 'Swishh...' peluru tanah itu meluncur dgn kecepatan penuh, Lynne yg secara reflek, mungkin untuk bertahan hidup, Lynne berhasil membentuk Perisai yg terbuat dri cahaya, 'Ding' Peluru itu berhasil terpantul, tetapi Lynne terkena rebound dan terpental jatuh.

"hoohh... sungguh seorang jenius, bahkan bisa menyulap sebuah mantra tanpa lingkaran sihir, tetapi keberuntungan mu hanya sampai disini saja!." Ucap pemuda itu dgn kaget.

Lynne langsung berlari kedalam hutan, karena keinginan untuk hidup Lynne berhasil menggunakan skill di elemen cahaya [Light step] meringankan tubuh lynne untuk berlari cepat.

Pemuda yg menyadari hal itu, tau bahwa dia kacau jadi dia berteriak kepada pengawal nya.

"Cepat kejar gadis itu!." Terdengar ucapan perintah dri pemuda.

Pengawal itu mengangguk dan mengejar gadis itu, lalu disusul pemuda itu.

Lynne berlari kencang, tidak tau tujuan kemana, pokok nya berlari, lalu Lynne melihat 3 pria yg mengejar nya, kecepatan nya sama dengan Lynne yg msih berumur 10tahun, Lynne yg berlari, kaget karena pohon di depannya meledak terkena sihir dari elemen bumi [Earth Bullet], ternyata 3 pria itu menyulap sihir sambil berlari, Lynne mencoba menghindari sihir itu, dan pecahan kayu yg terkena dampak.

Lynne berlari lama dan merasa lelah dri tubuh dan mental nya, ternyata Mana nya menipis, dan tubuh nya kelelahan, jadi kecepatan Lynne melambat, kesempatan itu tidak di sia-sia oleh ke 3 pria, dan sebuah peluru dari tanah mengenai pundak Lynne, Lynne terjatuh dan kesakitan, baru kali ini dia terluka parah, Lynne mencoba berdiri akan tetapi tidak mampu untuk berdiri bahkan menopang tubuhnya dgn tangan nya tidak bisa, lalu 3 pengawal itu menunggu pemuda itu, tidak lama pemuda itu muncul.

"Kita lihat disini kelinci kecil yang terluka, apakah kamu akan menangis kesakitan?." Ucapan pemuda itu dgn bercanda.

"Uhhgg... Apakah kamu memerlukan mengejar seorang gadis kecil yang lemah baru berusia 10 tahun, dengan 3 pria dewasa, sangat hebat sekali kamu!." Ucapan Lynne dengan sinis provokasi dan tersendat-sendat karena kesakitan.

"Apakah kamu tidak ingin mengetahui alasan mengapa kamu dibunuh kelinci kecil?." Ucapan pemuda itu dengan santai, tidak menanggapi provokasi Lynne.

"Uhgg..berhenti lah memanggil ku kelinci kecil bajingan!." Ucapan lynne dengan marah

"Ternyata tidak mati-mati juga, sungguh seorang jenius, apakah kamu dilindungi oleh kesadaran dunia?Hmm... menarik." Ucap pemuda itu.

Walaupun Lynne tau bahwa dia akan mati, dia tidak takut, karena dia pernah mati sekali, jadi pengalaman ini tidak baru baginya, tapi yg membuat dia menyesal, tidak mengetahui keadaan paman dan kakek nya.

"Ughh... Jika kamu tidak memberitahu alasannya, aku akan mati penasaran dan menghantuimu sepanjang malam mimpi mu!." Ucap Lynne dgn pasrah.

"Baiklah kelinci kecil, jadi Keluarga Roseweisse diserang oleh Organisasi rahasia, bahkan kita tidak tau siapa itu, setelah mengetahui berita itu, kami mencoba membunuh paman mu tetapi berhasil lolos, jadi kami mengirim surat dan menjemputmu untuk mengatur sebuah sergapan untuk mu jadi kamu harus merasa tersanjung, dan bagaimana perasaan Kepala keluarga Roseweisse, jika mengetahui Cucu kesayangan nya yg jenius mati terbunuh? Hahahaha....." Ucap pemuda dengan tenang.

'Jadi kakek dan paman baik-baik saja, aku lega tetapi bagaimana perasaan mereka jika aku meninggal dengan bodoh disini, jika aku tau sebelumnya aku tidak akan menanggapi surat ini.' Lynne bergumam dan menutup matanya dengan lelah.

"hoohh... ternyata kelinci kecil kita, sudah siap untuk mati, jadi aku merasa terhomat untuk membunuh seorang jenius sepertimu." Pemuda itu menundukan kepala dan melepas topeng nya untuk menghormati gadis itu, lalu mengambil pedang di pinggangnya, dan berjalan pelan menuju gadis yang sekarat itu.

Lalu pemuda itu berdiri di samping Gadis yg sekarat, dan mengangkat pedang, lalu menancapkan di jantung gadis itu, tidak ada perasaan penyesalan, melainkan rasa hormat untuk gadis itu, lalu pemuda itu meninggalkan gadis itu.

Lynne yg telah meninggal tertusuk, tidak tau bahwa dia msih bisa hidup kembali, berkat hadiah dari kakek nya tepat di hari kelahiran Lynne, sebuah boneka Vodoo, yang dapat mengganti kan kehidupan seseorang jika terkena kematian terhadap serangan.

Kesadaran Lyne menjauh dan terdengar sebuah suara yg memanggil kesadaran Lynne, Kesadaran Lynne mengikuti suara yg memanggil itu, Hanya ada kekosongan yang ada, Lynne merasa sendirian, karena suara itu berhenti.

Lalu Lynne melihat sesuatu yg Luar biasa, wujud Humanoid besar seperti dari Energi berwara ungu campur kebiruan, lalu kesadaran Lynne ditarik kembali, dan Lynne merasakan tersedot kebelakang, lalu Lynne mendengar suara dingin seperti suara mesin Ai.

'Conecting to the system.'

'Connecting Complete.'

'Connected to the host Lynne.'

'Connected.' Suara dingin bergema di benak Lynne.

Lynne yg merasakan bahwa dia telah mati, apakah dia terlahir kembali? Dan apakah ini Jari emasnya?.

Lynne bingung lalu dia mendengar suara itu lagi.

"Selamat datang di System Society, Host berikan nama untuk Society mu." Suara system bergema di benak Lynne.

'System Society? Sestem macam apa ini?.' Gumaman Lynne yg kebingungan.

----------------------------------------------------------------------------------------

Bersambung - Chapter 2 Kebangkitan