webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · Anime & Comics
Not enough ratings
386 Chs

Chapter 54 - Mahora Festival 17

"Mahora Budokai?" Kata Negi. "Apa itu?" Negi benar-benar merasa bingung dengan ajakan Kotaro. Ia tidak mengerti apa yang sebenarnya ingin Kotaro bicarakan. "Serius Negi? Kamu benar-benar tidak tahu apapun soal Mahora Budokai?" Tanya Kotaro.

"Eh, memangnya Mahora Budokai itu apa, ya?" Tanya Negi.

"Sensei Mahora Budokai adalah pertandingan bela diri rutin yang diadakan setiap tahunnya di Festival Mahora," Jawab Nodoka.

'Pertandingan bela diri, ya?" Kata Negi. "Kotaro apa kamu ingin aku mengikuti Mahora Budokai ini supaya kita bisa bertarung lagi?"

"Akhirnya kamu mengerti juga, Negi!" Kata Kotaro. "Aku sangat ingin bertarung denganmu lagi untuk menentukan siapa yang paling kuat di antara kita berdua!"

"Kelihatannya menarik!" Kata Negi. "Baiklah aku juga akan mendaftar! Karena aku juga penasaran ingin tahu siapa yang lebih antara aku dan dirimu Kotaro."

"Bagus!" Kata Kotaro. "Aku tahu kamu pasti tertarik Negi! Jadi ayo kita cepat mendaftar! Tempat pendaftarannya ada di Kuil Tatsumiya jadi sekarang ayo kita pergi ke sana!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sementara itu Shirou, Rin, Asuna, Konoka dan Setsuna yang sedari tadi mengikuti Negi dan Nodoka. Mulai membicarakan soal Mahora Budokai.

"Rin, Mahora Budokai itu seperti apa sih?" Tanya Shirou.

"Pertandingan beladiri terbesar di wilayah Kanto, yang tiap tahunnya diadakan di Mahora Gakuen," Jawab Rin. "Dengan hadiah 10 juta yen untuk pemenang utamanya, kalau tidak salah 2 tahun terakhir juaranya adalah Gu Fei."

"Gu Fei sangat hebat lho," Kata Konoka. "Dia berhasil mengalahkan semua lawannya yang umurnya berada jauh di atas dirinya dan semuanya dikalahkan tanpa kesulitan."

"Gu Fei memang ahli beladiri yang hebat," Kata Asuna. "Aku sekalipun bukan tandingannya dalam aktivitas fisik."

"Tampaknya Mahora Budokai menarik untuk diikuti," Kata Shirou. "Aku juga akan ikut untuk menguji diriku!"

"Shirou-Sama akan sulit bagi kita yang adalah ahli pedang untuk ikut Mahora Budokai," Kata Setsuna. "Karena senjata asli dilarang di turnamen itu dan sebagian besar yang ikut adalah ahli beladiri tangan kosong."

"Shirou yang spesialisasinya adalah pedang pasti akan mengalami kesulitan ketika ikut Mahora Budokai," Kata Rin. "Sudah tahu hal itu kamu masih mau ikut?"

"Tidak masalah," Kata Shirou. "Aku juga menguasai beladiri tangan kosong, lagipula kalau senjata asli dilarang aku tinggal pakai Tora Shinai milik Fuji-Nee! Sebagai senjata utamaku!"

"Geeeh," Kata Rin. "Pedang bambu terkutuk milik Fujimura-Sensei? Kurasa tidak adil kalau kamu memakai Tora Shinai di Mahora Budokai!"

"Tora Shinai!" Teriak Setsuna. "Pe-pedang bambu yang membuat semua anggota klub kendo menjadi trauma dan menyebabkan Fujimura-Sensei berhenti menjadi advisor untuk klub kendo! Bagaimana Shirou-Sama bisa mendapatkan pedang itu?"

"Itu sulit untuk kuceritakan saat ini," Kata Shirou. "Tapi suatu saat akan kuceritakan."

"Shirou-kun tampaknya akan lebih baik bagimu mendaftar dalam wujud Archer," Kata Konoka. "Soalnya kalau kamu mendaftar dengan penampilan aslimu, kurasa ketampananmu yang luar biasa itu akan menjadi masalah!"

"Kata-kata Konoka masuk akal juga," Kata Rin. "Bertarung dengan wujud Archer yang jauh lebih tinggi dan gagah darimu akan menguntungkan."

"Aku sih tidak masalah bertarung dengan menggunakan tubuh Archer," Kata Shirou. "Tapi saat ini di dalam kepalaku Archer berteriak kencang menolak mentah-mentah wujudnya kupakai untuk mengikuti Mahora Budokai."

Lho, kalau begitu jadinya bagaimana?" Tanya Asuna.

"Tenang saja," Kata Shirou. "Aku punya ide lain."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Chao, Negi-Sensei dan Inugami Kotaro sudah mendaftar di Mahora Budokai!" Kata Satomi sambil melihat monitor yang ada di hadapannya.

"Akhirnya!" Kata Chao. "Ada juga sesuatu yang berlangsung sebagaimana mestinya!"

"Kamu masih kesal rupanya karena ada banyak hal yang tidak berjalan sesuai dengan perhitunganmu," Kata Satomi.

"Tentu saja!" Kata Chao. "Aku benar-benar stress dan frustasi karena ada banyak sekali hal yang meleset dari apa yang seharusnya terjadi! Kini kita tinggal menunggu Setsuna dan Emiya Shirou mendaftar! Dan semuanya akan kembali normal!"