webnovel

Master of Faker Reborn

Petualangan baru dari Emiya Shirou dan teman-temannya di dunia baru setelah kemusnahan dari dunianya oleh karena ulah dari Gaia dan Alaya sendiri.Sekarang bagaimana kehidupannya di dunia yang baru? Sekuel dari Master of Evil Eyes in DxD World

Raylight25 · Anime & Comics
Not enough ratings
386 Chs

Chapter 319 - Latihan berat 1

Latihan yang diadakan di dalam diorama sihir pribadi milik Shirou, dimulai dengan para anggota Ala Alba yang harus memakai rune khusus di tubuh mereka yang akan membuat tubuh para anggota Ala Alba merasa kalau mereka sedang mengangkat beban seberat seratus kilo. Tentu saja karena kekuatan fisik para anggota Ala Alba sedang ditekan menjadi seminimal mungkin, maka tentu saja mereka semua tidak dapat mengangkat beban seberat itu.

Rin, Luvia, Arturia, dan Sakura tidak mengalami kesulitan yang sama dengan anggota Ala Alba yang lain. Karena mereka berempat sudah melakukan latihan di dalam diorama sihir milik Shirou di dalam kediaman Emiya beberapa hari sebelumnya. Tepat di saat Shirou baru saja menyelesaikan Diorama sihir miliknya bersama dengan Rin.

Jadi mereka berempat sudah memiliki kekuatan fisik yang cukup untuk bisa bergerak dengan bebas dan normal di dalam diorama sihir tersebut.

"Shi-Shirou-Nii, kenapa juga kami semua harus menggunakan rune gravitasi di dalam diorama sihir yang gravitasi dua kali lipat gravitasi normal! Saat ini untuk menggerakkan tubuh saja sudah susah, karena tubuhku dan yang lain ditekan kekuatan fisiknya dengan tambahan beban seratus kilo dari di tubuh kami, karena rune gravitasi itu tidak mungkin kami bisa bergerak!"

Negi protes kepada Shirou, karena ia sama sekali tidak dapat menerima keputusan dari kakaknya itu. Sebab ia menganggap latihan yang kali ini ia terima dari Shirou terlalu berat dan berlebihan.

"Bisakah cara latihan yang akan kami lakukan diperingan sedikit! Tidak mungkin kami bisa melakukan latihan seberat ini."

Para anggota Ala Alba lain kecuali, Rin, Luvia, Sakura dan Arturia merasa setuju dengan ucapan Negi, karena tidak mungkin bagi mereka semua untuk bisa berlatih dengan cara yang seberat itu.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Maaf tapi itu tidak mungkin," Kata Shirou sambil menghela nafasnya. "Aku sudah bilang sebelumnya bukan, kalau mau keluar dari diorama sihir ini, kalian semua harus menyelesaikan menu latihan yang aku buat bersama dengan Rin. Karena kalau tidak kalian semua akan terjebak di dalam diorama sihir ini."

"Ke-kenapa kalian berdua menciptakan sistem semacam itu di dalam diorama sihir ini!" Teriak Haruna yang saat ini tidak dapat mengerakkan tubuhnya sama sekali. "Bukankah sisten semacam itu akan merepotkan kalau kalian sendiri tidak dapat menyelesaikan menu latihan yang ada di dalam diorama sihir ini!"

"Ya, tidak juga, karena aku dan Rin sudah melakukan persiapan terlebih dulu sebelum kami berdua masuk ke dalam diorama sihir yang kami buat dengan melatih tubuh kami sampai ke level dimana kami bisa bergerak dengan leluasa di dalam diorama sihir ini dengan leluasa. Begitu juga dengan Sakura, Luvia dan Arturia, mereka bertiga juga sudah melakukan persiapan sebelum masuk ke dalam diorama ini, makanya kami berlima sama sekali tidak mengalami masalah apapun di dalam diorama ini," Kata Shirou dengan santainya.

"Curang!" Teriak Gu Fei. "Kalian berlima curang aru! Kalian berlima sudah mempersiapkan diri terlebih dulu, sedangkan kami anggota Ala Alba yang lain tidak diberi kesempatan untuk mempersiapkan diri sama sekali aru!"

"Apa yang dikatakan Gu Fei barusan tidak salah sama sekali de gozaru," Kata Kaede yang berlutut tepat di sebelah Gu Fei karena ia sama sekali tidak dapat menggerakan tubuhnya. "Harusnya kau memberi kami kesempatan untuk mempersiapkan diri sebelum masuk ke dalam diorama sihir ini de gozaru."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Kalau menunggu semua anggota Ala Ala untuk melakukan persiapan, maka waktu yang ada tidak akan cukup. Makanya aku menyuruh Shirou untuk tidak memberitahu kalian soal syarat keluar dari diorama sihir ini sebelum kalian semua masuk ke dalamnya," Kata Rin dengan nada bicara yang terdengar kejam. "Lagipula rune gravitasi yang ada pada tubuh kalian hanya akan aktif selama enam jam dalam sehari, jadi kuharap kalian bersabar dalam menahan beban berat setidaknya selama enam jam ke depan.

Sampai kalian bisa bergerak dengan sedikit lebih leluasa. Ah iya, tepat setelah enam jam berlalu kalian semua akan dipindahkan secara otomatis ke dalam log house yang lengkap dengan makanan dan semua hal yang kalian butuhkan selama kalian tinggal di dalam diorama sihir ini. Konoka dan Setsuna juga sudah dipindahkan ke dalam log house jadi kalian semua tidak perlu kuatir dengan keadaan mereka berdua."

Setelah berkata begitu, Rin menggandeng lengan Shirou dan mengajak suaminya itu pergi dari pelataran. Di belakang Shirou dan Rin, Sakura, Luvia dan Arturia mengikuti mereka berdua.

"Me-mereka berlima meninggalkan kita semua disini!" Kata Anya yang terlihat kesal. "Mereka benar-benar tidak bertanggung jawab!"

"Yah, mau bagaimana lagi, kalau memang kita harus mengikuti menu pelatihan yang sudah ditentukan oleh Rin-Nee-san untuk bisa keluar dari tempat ini," Kata Kotarou yang terlihat santai dan tidak marah. "Akan lebih baik kalau kita semua berhenti mengeluh dan membiasakan tubuh kita dengan beban berat yang saat ini membatasi gerakan yang bisa kita lakukan di dalam diorama sihir ini."

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Kamu kok bisa sesantai itu sih, Kotarou," Kata Asuna yang dibuat bingung dengan perilaku Kotarou. "Bagaimana caranya kita semua bisa terbiasa dengan beban berat yang membuat tubuh kita semua sulit untuk bergerak!"

"Karena bagiku latihan seberat ini bukanlah masalah yang berarti," Kata Kotarou. "Mungkin gravitasi dua kali lipat, tidak bisa menggunakan ki atau sihir ditambah dengan kekuatan fisik yang ditekan adalah hal yang tidak menyenangkan. Tapi aku adalah seseorang yang sudah mengalami penderitaan semacam ini sedari kecil. Makanya aku tidak akan protes dengan menu latihan yang diberikan oleh Shirou-Nii-san dan Rin-Nee-san karena dibandingkan dengan apa yang kualami ketika aku belum menguasai Ki atau sihir. Beban berat yang saat ini sedang menekan tubuhku bukanlah sebuah penderitaan."

Para anggota Ala Alba dibuat shock dengan perkataan dari Kotarou. Mereka semua lupa kalau di masa kecilnya Kotarou mengalami banyak sekali penderitaan karena dia adalah setengah siluman yang dianggap sebagai mahluk menjijikkan dan monster oleh sebagian besar manusia.

Melihat saat ini Kotarou bisa terlihat ceria dan tidak terlihat sedih sama sekali adalah suatu hal yang mengejutkan untuk para anggota Ala Alba.

***

"Hoi menurutmu, apakah mereka semua bisa bertahan di dalam diorama ini? Karena selain gravitasi yang lebih tinggi dan rune gravitasi yang membuat mereka terbebani beban seberat seratus kilo menu latihan lain yang kita buat sama beratnya," Kata Rin yang duduk di samping Shirou sambil meletakkan kepalanya di bahu Shirou di atas sebuah kursi taman yang ada di sebuah taman yang cukup besar. "Ditambah lagi di dalam log house tempat mereka akan tinggal nanti, tidak ada satu pun benda yang ringan. Mengangkat gelas atau sendok saja mereka semua akan kesusahan. Dan membuka pintu saja akan terasa sangat sulit."

"Kalau Haruna, Kasumi dan Nodoka mungkin mereka bertiga akan menyerah karena kekuatan fisik mereka bertiga yang paling lemah," Kata Shirou sambil mengelus-elus kepala Rin. "Tapi aku yakin yang lain tidak akan menyerah secepat Haruna, Kasumi dan Nodoka. Ditambah lagi karena sistem yang kita buat di dalam diorama sihir ini. Haruna, Kasumi dan juga Nodoka akan di paksa untuk menyelesaikan menu latihan yang ada. Karena kalau tidak mereka tidak akan bisa keluar dari dalam diorama ini."