18 Basah 18+

setelah adagaki mengangguk, makabe melepaskan tangannya dari mulut adagaki.

"phew..." sejauh yang makabe tau, kemungkinan adagaki mengirim yoshino hanya 20 persen, sisanya yoshino bertindak sendiri atas kehendaknya sendiri untuk menjebaknya waktu di taman. dan sekarang dia yakin saat melihat adagaki aki.

"em maka–masamune..."

"maafkan aku..." tiba-tiba saja, makabe meminta maaf kepadanya. sedikit tidak terduga.

"apakah berat menanggung semuanya sendirian?" makabe mengusap kepalanya adagaki aki selembut mungkin.

"makabe... apa yang kamu kata...kan... eh... kenapa aku menangis... aku adalah seorang adagaki... makabe... ini hanya kelilipan saja..." adagaki merasa hatinya tercekik dan sakit dengan pertanyaan anehnya makabe.

"aku tau..."

apakah berat? tentu saja berat! bertahun-tahun dia harus menahan rasa lapar dan dia harus mengkonsumsi makanan setiap jamnya... dan yang lebih parahnya lagi, ayahnya pergi meninggalkan mereka berdua bersama ibunya, setelah itu, sahabatnya yaitu makabe masamune tiba-tiba menghilang tanpa jejak dan meninggalkan dirinya. adagaki aki tidak bisa mempercayai orang lain lagi karena terutama pria. ayahnya pergi untuk wanita lain... dan sahabatnya mungkin pergi untuk mencari teman baru dan meninggalkannya. hanya yoshino, maidnya yang masih setia menemaninya sampai sekarang, walaupun dia ceroboh dan lambat.

"KENAPA....KENAPA KALIAN SEMUA MENINGGALKANKU?!! APA SALAHKU??! APA KARENA UCAPANKU!? AKU MINTA MAAF AKU TIDAK AKAN SEPERTI ITU LAGI JADI TOLONG! TOLONG JANGAN TINGGALKAN AKU...!" adagaki aki, tidak bisa menahan semua emosi yang dia pendam selama bertahun-tahun. dia memeluk makabe tubuhnya makabe dengan erat.

"maaf..." makabe saat ini tidak tahu harus berbuat apa... dia merasa bersalah tidak, hati dan tubuhnya merasa bersalah... melihat adagaki aki, hatinya makabe terasa sakit... dia sangat mengerti dan tau apa yang adagaki aki rasakan. apalagi adagaki aki menyembunyikan dan menahan semua emosinya dari kecil agar dia tidak terlihat lemah...

"uwaaaaa"...

yoshino yang akan masuk ke dalam uks, mendengar semuanya. dia menutup kembali pintu uks. matanya memerah air mata tidak kuasa mengalir...

......

"apa kamu sudah tenang?" makabe sambil memberikan botol air mineral dari inventory nya.

"terimakasih..." adagaki aki menerima air botor mineral tersebut dengan sedikit malu. malu karena dia menangis seperti anak kecil bahkan membeberkan semua rahasianya di depan orang yang tidak boleh diketahui olehnya yaitu makabe masamune!

"aku akan membantumu."

"membantuku?"

"ya... aku tau caranya untuk menyembuhkan penyakit yang kamu alami."