webnovel

bab 42 Pernikahaan berujung duka

Alena kaget,, dihadapkan dengan permintaan ibunya Robin yang tengah Sekarat menghadapi Hidup dan mati... Permintaan terakhir ibunya Robin melihat Anaknya Menikah...

Alena menelpon Ayah bundanya mendiskusikan hal ini, Di luar dugaan di kiranya Ayah ibunya akan melarangnya Menikah di karenakan Alena baru 19thn kuliahpun baru tingkat 1. Ternyata mereka menyetujui malah besok mereka akan urus surat-suratnya ke KUA karena pernikahaan di lakukan di Bogor,, jadi mengurus surat menumpang Nikah lalu langsung ke Bogor,, disini Ayah Robin menyiapkan segala sesuatunya meski acaranya dadakan dan sederhana namun tetap memesan Cetring, dan pasang tenda juga di depan Rumah meski yang di undang tidak terlalu banyak.

Ibu Robin Bahagia mendengar anaknya akan segera Menikah, Keluarga Alena pun membawa pakaian Alena dan perlengkapan untuk menikah meski dadakan...

Siang hari Keluarga Alena datang, Ayah, ibu, Alex membawa pacarnya, paman Ilham, tante Riri dan Alya, bahkan nenek Rina dan kakek Toni pun hadir,, Rumah Robin penuh oleh keluarga Alena,,

Acara dadakan diadakan Sore hari, Ibu Robin duduk diatas kursi roda menyaksikan anaknya menikah , meski hanya ijab qobul saja pernikahaan berjalan sakral,, karena resepsi nya nanti akan diadakan di Bandung jika kondisinya sudah memungkinkan.

Robin menatap Alena penuh cinta duduk berdampingan mengucapkan ikrar suci,, meski dadakan Robin lancar mengucapkan aqad nikah,, Alena menangis bahagia dia tidak menyangka akan secepat ini menikah dan menjadi istri Robin.

Robin menghapus air mata Alena, mengecup keningnya, Alena mencium tangan Robin yang kini menjadi suaminya,, lalu mereka sungkem kepada keluarganya.

Yang membuat haru ketika sungkem kepada ibunya Robin yang sedang sakit parah, Robin memeluk tubuh ibunya yang ringkih... "Terimakasih nak sudah mewujudkan keinginan ibu yang terakhir ibu bisa tenang jika Tuhan sudah memanggil ibu dan semuanya menangis mendengar ucapan ibunya itu...

Alena memeluk Ibunya Robin.. "Semoga kamu menjadi istri sholehah cepat di beri keturunan semoga samawa selamanya... doa ibunya Robin kepada Alena dan dalam dekapan hangat Alena ibunya Robin menghembuskan nafas terakhirnya....

Robin yang melihat ibunya menghembuskan Nafas terakhirnya berteriak sambil memeluk ibunya dan Alena dalam satu dekapan... "Ibuuuuuuuuuu..... Ibuuuuuuuu..... Alena yang sedang memeluk tubuh IBunya merasakan kepergian mertuanya tubuhnya menjadi dingin dan kaku,, Alena ikut hanyut dalam nestapa suami nya menangisi kepergian ibunya Robin.... "Maafkan Alena bu.... baru mengenal ibu,, semoga ibu tenang disana... lalu Robin menggendong tubuh ibunya untuk di baringkan...

Ratna berlari memeluk tubuh ibunya begitu juga Ayah nya Robin memeluk tubuh istrinya untuk terakhir kalinya...

Pernikahaan Alena dan Robin berujung duka,, proses yang diawali kebahagiaan diakhiri pemakaman Ibunya Robin... Sore itu juga Ibunya Robin di makamkan,, Alena dan Robin hingga 7 hari disana melaksanakan tahlil... sedangkan keluarga Alena hanya 3 hari di Bogor mereka sudah kembali...

Hari ke 7 Mereka tahlil mengenang ibu dan mengirimkan doa sebelum pulang Robin dan Alena berziarah ke makam ibunya... "Bu, Robin dan Alena pamit,, semoga ibu tenang disana Ratna akan Robin jaga bu, tenang saja, 3 bulan sekali Robin akan tengok ayah dan Ratna,,, Robin bicara seolah ibunya ada disitu Alena memeluk tubuh suaminya dan mengajaknya pulang.

"Ayah, kalo Ratna selesai SMU dan mau kuliah di Bandung nanti bisa tinggal sama Robin dan Alena kata Robin. "Ayah sendiri dong ga ada temen kata Ayah... "Yah, aku akan menemani ayah tenang aja kata Ratna sambil memeluk ayahnya,, "Aku ga akan ninggalin ayah aku akan kuliah disini aja biar bisa jagain ayah,, ngurusin ayah kata Ratna..

Ternyata Ratna pemikirannya Dewasa dia tidak mau meninggalkan orang tua yang tinggal satu-satunya,,Dia ingin mengurusnya, membahagiakannya di sisa umurnya...

"Kakak bangga sama kamu dek kata Robin terharu.

Akhirnya Alena pulang ke rumah ibunya di Bandung, Orang tua Alena senang menyambut kedatangan Robin dan Alena,

"Bu,, Alena lapaaar kata Alena memelas.. "Ibu sudah siapin makanan kesukaanmu, Ayo makan dulu, Ayo Nak Robin kita makan bersama Ajak Ibu Nabila, Alena menggandeng tangan suaminya menuju meja makan.

Ketika mereka sedang makan Ayah Frans pulang kerja "Assalamualaikum.... wah sedang berkumpul rupanya,, Alena sudah pulang.. Alena , Robin mencium tangan Ayahnya. Ayah pun ikut bergabung makan sore,,, Setelah selesai Ayah ngobrol dengan Robin, Alena ke kamarnya mandi dan beres-beres pakaian..

Tidak lama Robin menyusul ke kamar,, " Kak Robin mau mandi dulu ? kata Alena "Iya Sayang badan kakak lengket mandi dulu yah, kata Robin, "ini kak handuknya nanti Aku siapin bajunya... Robin masuk ke kamar mandi dan Alena siapkan kaos dan celana boxer buat Robin..

Robin keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk di lilitkan di pinggangnya hanya menutupi bagian bawah dengan rambutnya basah dan dadanya telanjang tubuhnya yang sixpack membuat Robin terlihat sempurna bikin Alena terpana,,

Alena tak berkedip, di pandang oleh istrinya Robin malu juga, "Ale... kenapa kamu mandang saya seperti itu,, kamu lagi pengen yah? goda Robin... "pengen apa kak? iiih kak robin Geer masa di pandang istrinya aja serba salah kata Alena mengelak...

Robin yang Gemez dengan kelakuan Istrinya naik ke ranjang tempat Alena sedang berbaring dan mengelitik pinggang Alena "Awas yah kamu... kata Robin sambil terus menggelitik pinggang Alena "Aduh kak geli... geli kak ampuuun kata Alena..

Robin yang posisinya di atas tubuh Alena tidak sadar handuknya merosot karena asik menggelitik perut dan tubuh Alena, Akhirnya Robin telanjang dan ketika berhenti Alena terkejut, dan menutup matanya "iiih kakak itu nya kelihatan kata Alena,

Robin yang sudah kepalang telanjang akhirnya melancarkan aksinya dia mencium bibir Alena yang berada di bawah tubuhnya,, Alena pun membalas memangut bibir Robin mereka larut dalam ciuman yang panas,

Robin turun mencium leher Alena memberi tanda cintanya disana,, "kak geliii... kata Alena "tapi kamu suka kan... kata Robin sambil terus menyusuri tubuh Alena...

Robin menaiki tubuh Alena berusaha memasuki bagian inti Alena tapi begitu sulit,, baru sedikit saja Alena menangis "kak . aduh...sakit kak kata Alena .Robin mencoba membuat Alena nyaman dulu dengan menyentuh dan mencium tubuhnya dan ketika Robin sudah tidak tahan, Robin memasuki tubuh Alena dengan sedikit memaksa seketika Alena menjerit, Awww sakit kak... Namun Robin yang sudah tanggung tidak menghiraukan tangisan Alena.. hingga Akhirnya Alenapun mengikuti permainan Robin yang membuatnya melayang hingga keduanya mencapai puncak bersama...

Robin mencium kening Alena dan berbaring di samping Alena, Alena memeluk tubuh Robin bersandar di dadanya mereka memakai selimut dan tertidur...

Flash Back Di luar kamar....

Ketika Alena menjerit "Awww sakit kak...

Nabila sedang berdiri di belakang pintu dan Frans melihat istrinya sedang menguping anaknya yang sedang MP,, menarik tangan Nabila,, "Sini sayang daripada nguping yang sedang MP,, mending main sama Ayah yuk... Ayah lagi pengen kata Frans dengan Suara parau. Nabila hanya tersenyum dan merekapun masuk kamar untuk menyalurkan hasratnya... Frans langsung mencium Nabila membaringkannya di ranjang dan menaikinya.. "Ayo sayang kita ulangi lagi Malam pertama kita kata Frans... Merekapun larut dalam nikmatnya bercinta...