Si Tempramental

Zero Winata, siswa paling resek dan terkenal dengan kenakalan si preman sekolah,sepertinya punya sifat tempramental.dan di lain kelas ada Mirza anggara, siswa ini terlihat lebih santai dengan gaya ceria serta hati yang baik.

Kedua siswa ini bukan taksaling kenal hanya, siapa juga yang mau kenal atau dekat dengan yang namanya zero. Sepertinya halnya Mirza. Dia malas berurusan dengan zero karena ujung-ujungnya nnti juga para gengnya main kroyok.

Kedua siswa ini jalan di dua tempat yang berbeda,

namun taksengnja mereka melewati jembatan penyebrangan yang sama dari arah yang berlawanan.

Zero berjalan dengan gaya angkuhnya. Mirza berjalan Dengan kebiasaannya memakai handset di telinganya.melengak melengok mengikuti irama musik Jawa dari perangkat ponselnya. Karena lagi asiknya mendengarkan musik dia tidak ! perhatikan jalan, Mirza jadi nabrak bahu zero. Sadar kalau yang di tabrak si peranan sekolah tak ingin berujung ribet urusanya. Mirza dengan cepat meminta maaf mengusap usap bahu zero. Maaf. Aku tidak sengaja, kau tidak apa-apa?

Zero dengan wajah tempramental menipis kasar tangan Mirza

~~~•Tamat•~~~