625 Kasih Mama Sepanjang Masa Dan Cinta Baba Tidak Ada Cela

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Taman Keluarga Wijaya—Tempat Resepsi.

Queeneira menatap sang suami sambil mengigit bibir bawahnya, menatap tangannya yang kini bertaut dengan remasan yang kembali dirasakannya. "Gavriel, aku tidak tahu apakah bisa atau tidak."

"Kamu pasti bisa, istriku sayang. Aku yakin," tandas Gavriel kembali meyakinkan.

Kepala dengan hiasan siger dan melati segar itu akhirnya mengangguk kecil, sedangkan wajah ayu istri Gavriel ini kembali terangkat dan menatap suaminya sambil tersenyum.

"Benar ya, aku boleh menangis saat itu?" tanya Queeneira menegaskan. "Aku akan terlihat jelek setelahnya. Bedak dan mascara di wajahku akan luntur, kamu pasti ilfeel melihatnya," lanjutnya dengan bibir melengkung ke bawah.

Oh my…

Gavriel terkekeh sambil mencubit sebelah pipi istrinya, merasakan rindu teramat kala tangannya kini dapat merasakan lagi bagaimana lembutnya pipi wanita dunia-akhiratnya ini.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter