190 Belum Ketemu

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Di suatu tempat lainnya…

Terlihat seorang pria yang sedang duduk di tepi jalan dengan kekehan senangnya. Wajahnya yang tertutup masker, tetap tidak bisa menyembunyikan gelak tawa puas kala mendengar umpatan kesal dari ujung panggilannya.

Merasa jika kepentingannya selesai, ia mematikan panggilan sepihak, kemudian berjalan menuju salah satu tunawisma dan duduk jongkok di depannya. Handphone mahal di tanganya ia berikan kepada tunawisma itu, dengan sang tunawisma yang mengucapkan terima kasih kepadanya.

Ia semakin menurunkan topi yang dikenakannya, menyembunyi surai dan juga wajahnya yang bermasker dengan rapih. Hingga senyum miringnya tidak terlihat, oleh si tunawisma yang menatapnya senang.

Setelahnya, ia pun meninggalkan tempat yang dirasanya sudah tidak aman, dengan menaiki mobil miliknya dan tidak lama saat ia memasukinya datanglah dua mobil lainnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter