MALAM PESTA

"Bukankah aku sudah bilang kalau aku akan berusaha dalam hubungan ini? Kita sudah sampai sejauh ini, apakah kau masih akan berkutat dengan masa lalu?" Giana bertanya dengan lembut dan kemudian dia mengerutkan dahinya ketika melihat Dillon diam saja dalam menanggapi apa yang dirinya katakan. "Apa kau masih meragukanku? Setelah semua ini? Setelah semua yang kita telah lewati?"

Giana melakukannya lagi, dia kembali mengatakan hal yang sama setiap kali Dillon mulai meragukan hubungan ini dan membuat seolah- olah kekhawatiran Dillon adalah sesuatu yang berlebihan dan sama sekali tidak perlu.

"Bukan begitu," ucapnya sambil menghembuskan nafas dengan dalam. Dillon lalu menarik tubuh Giana dan memeluknya dengan erat, seketika itu juga parfume nya yang manis dapat tercium olehnya.