166 PEMBACAAN SURAT WASIAT (2)

Aileen merangsek maju, berusaha memojokkan Zia dan membuatnya mengerti kalau dirinya telah mengetahui sesuatu yang selama ini Zia coba untuk tutup- tutupi.

Namun, Zia masih tidak memikirkan hal tersebut, karena yang ada di dalam kepalanya sekarang adalah kekesalan karena Zia telah bersikap kurang ajar padanya dan berani sekali melawannya secara terang- terangan seperti ini.

Dia masih terlihat bingung dalam menanggapi sikap Aileen yang berubah sangat drastis, tapi walaupun begitu, cara Aileen menyudutkannya membuat Zia tidak nyaman dan secara naluriah mendorongnya menjauh.

Beruntungnya, dorongan itu tidak terlalu kencang hingga membuat Aileen mempunyai alasan untuk jatuh dan membahayakan 'kehamilannya' ini dan dapat menyebabkan Zia berada dalam masalah.

"Menjauh dariku, kau menjijikkan," Zia menggeram, masih belum menyadari informasi macam apa yang Aileen miliki di tangannya untuk membuat Zia terperangah. Sesuatu yang hanya dirinya dan Aidan yang tahu.