183 KAU MEMBUATKU KHAWATIR

Hailee lalu memukul lengan Lexus atas komentar usilnya itu dan kembali memfokuskan perhatiannya pada layar ponsel di tangannya, menunggu Ramon mengangkat panggilannya itu sementara dia berusaha untuk tidak menggubris tawa adik iparnya yang duduk tepat disebelahnya.

Hailee lalu melirik jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangannya, menunjukkan waktu yang sudah cukup larut untuk meeting yang terjadi sejak pagi.

Seharusnya Ramon sudah selesai dengan segala meetingnya, karena itu yang dia katakan terakhir kali mereka berkomunikasi, tapi Hailee juga tidak bisa mengetahuinya dengan pasti.

"Ramon tidak mengangkat ponselnya," Hailee berkata dengan senyum yang telah hilang dari bibirnya. "Apakah dia masih meeting? Tapi, dia bilang, seharusnya meeting telah selesai setengah jam yang lalu." dia lalu menoleh pada Lexus, yang mengangkat bahunya sebagai tanggapan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter