webnovel

Pelangi Di Bawah Hujan

Suatu hari ada gadis kecil bernama Lafa.

Dia hidup berkecukupan namun hidup yang tidak menyenangkan.Dia tidak pernah memiliki teman,orangtuanya tidak pernah sekalipun ia lihat,bagai boneka tanpa pemilik

Suatu ketika Lafa kecil yg sedang kesusahan tertidur,dia berjalan ke arah jendela untuk melihat bintang,keputusan yang akan mengubah segala hidupnya menjadi lebih baik,sebuah pemandangan spektakuler dari pertarungan penyihir dibalik jendela.Seperti seorang anak yang mencoret coret dinding angkasa.pemandangan yang luar biasa di langit malam,bagai surga penuh warna ada didepannya.

pertarungannya bagaikan dua makhluk mitologi yang sedang bertarung merebutkan tahta.warna tersebar dilangit malam,sihir tertembak ke segala arah, menghasilkan pemandangan yang tak terkalahkan.Lafa kecil terpukau dengan keajaiban yang telah ia saksikan,dan tidak disadari bahwa ada seorang yang sedang duduk disebelahnya menyeruput secangkir kopi.seorang penyihir cantik,juga orang yang terlibat dalam pertarungan yang mewarnai langit malam.

"Itu sihir,mau mencoba?" Pertanyaan itulah yang membuat hidup Lafa menyenangkan, pertanyaan itulah yang membuat hidup Lafa berarti, pertanyaan itulah yang membuat hidup Lafa berwarna.

Sudah seminggu setelah kejadian itu.

Kini Lafa ikut dengan penyihir itu yang sekarang menjadi gurunya berpetualang.seperti anak anjing yang tidak bisa dipisahkan.Lafa belajar banyak dari gurunya ini,dimulai dari cara mengontrol mana sampai beberapa sihir dasar.Lafa terlihat tidak memiliki satu elemen khusus yg menonjol,namun dia menggunakan semua aspek sihirnya dengan cara yg tidak biasa.

Sudah beberapa tahun Lafa mengikuti gurunya.

Banyak sekali hal yang Lafa pelajari dari gurunya tersebut,hal hal yang menyenangkan banyak dilalui Lafa,juga hal hal yang tidak enak juga dilalui mereka,Lafa sangatlah menghormati gurunya dan menginginkan untuk tetap mengikutinya,namun semua hal menyenangkan suatu saat akan berakhir,dan sepertinya saat itu adalah hari ini.

Gurunya menatap Lafa dengan tatapan bangga,ia merasa bangga terhadap muridnya,bagaikan orangtua yang bangga terhadap anaknya.

Tidak bisa dipungkiri Lafa tahu momen ini akan terjadi dan sudah menyiapkan mentalnya untuk ini.

Gurunya memeluk Lafa untuk terakhir kalinya dan memberi nama penyihir untuk Lafa,menandakan lulusnya Lafa dari ajaran gurunya tersebut

"Nama penyihirmu adalah Pelangi rembulan,jadi kita... Samaan... Karena setelah hujan pelangipun datang..." Terucap oleh gurunya sambil tersedu sedu.

Ia telah mengajarinya banyak hal yang membuat Lafa menjadi orang yang lebih baik,dan lebih hidup.

Sang guru menatap Lafa dengan bangga dan memberi lencana kelulusan dari pembelajarannya.

"Sekarang bersenang senanglah."

Sebuah sihir telah aktif dibawah kaki Lafa,saat sihir itu semakin terang Lafa pun secara perlahan terpindah dari sisi gurunya,menuju tempat yang ia tidak ketahui dan memulai perjalanannya sendiri.

Lafa memiliki julukan Pelangi Rembulan.

dan gurunya memiliki julukan Hujan warna

nama gurunya tidak akan diberi tahu sampai waktunya tiba

JustAvaloncreators' thoughts