webnovel

Perkenalan tokoh

1. Chyla Queenara Putri Nugrah

Gadis cantik berusia 20th dengan tubuh proposional, dia adalah putri pertama dari perusahaan terbesar ke 2 di negara A, di usia nya yang masih sangat muda dia sudah mampu mengambil alih perusahaan ayah nya "NG Group ".

Ara gadis yang baik, pintar dan lebut kepada orang orang yang ia sayangi, dia tidak pernah membedakan orang atas berdasarkan status sosial nya, namun dia akan bersikap tegas dan kejam kepada orang yang berniat buruk kepada nya dan orang yang ia sayangi.

Orang tua ara sangat menyayangi ara, terutama momy grace yg selalu memanjakn nya, lain hal nya dengan daddy Rei yang slalu bersikap tegas pada Ara, karna bagi daddy Rei menjadi anak dari keluarga nugraha di haruskan memiliki jiwa pemimpin, meskipun Ara seorang wanita sekalipun.

Ara memiliki adik laki laki yg sangat ia sayangi Kenan Putra Nugraha, pria remaja berusia 17th yg di kenal tampan, pintar, periang dan konyol dengan segala tingkah nya, dia akan bersikap manja jika ia berada di dekat kaka kesayangan nya dan akan bersikap seperti anak bayi yg manja jika berhadapan dengan mommy grace, tapi dia akan menjadi anak yg dingin dan tegas saat berhadapan dengan daddy Rei, yah meskipun terkadang pada akhir nya dia akan tetap bertingka dengan segala kekonyolan nya yg selalu membuat daddy Rei geleng kepala....

2. Geoziko Darriel Pramudja

Pria tampan berusia 23th , yg merupakan presidir di salah satu perusahaan terbesar pertama di negara A, ia adalah ahli waris dari Pramudja Group, pria dingin tegas dan kejam, namun di balik sikap nya yang dingin dia sangat lembut dan hangat terhadap keluarga nya, dia tinggal bemasama kedua orang tuanya.

Ziko memiliki sifat yang pendiam, dia tidak banyak bicara bahkan ia hanya akan tersenyum pada keluarga dan sahabat nya saja, di luar itu dia benar benar tidak tersentuh karna sikap nya yang terlalu dingin.

ada banyak wanita yang mengagumi nya, berlomba untuk memenangkan hati nya, namun sayang tidak ada satupun yang berhasil memenangkan hati Zico, bagi Zico kaum wanita terlalu berisik dan merepotkan yang selalu menyita waktu nya yang berharga dengan segala tingkah aneh mereka. hanya satu wanita yg ia biarkan berkeliaran di sekitar nya yaitu Melisha anak angkat dari om nya, Zico membiarkan nya bukan karena menyukai Melisha tapi wanita itu ia manfaatkan sebagai tameng untuk menghindari para wanita penggoda.

*Rumah Nugraha

"Selamat pagi mom, pagi dad" sapa seorang gadis yang menghampiri orang tua nya di meja makan dengan penampilan yang masih berantakan khas orang bangun tidur.

"Pagi sayang, ya ampun kenapa kamu slalu turun dengan penampilan seperti itu" omel mommy grace saat melihat penampilan anak gadis nya.

"Ya ampun mom kenapa pagi pagi sudah mengomel, nanti cantik nya luntur loh" timpal Ara yang terkekeh melihat ibu nya yg mengomel, sedangkan daddy Rei hanya memperhatikan kedua wanita kesayangan nya yang selalu memulai pagi nya dengan argumen yang membuat nya geleng kepala, tapi bagai nya tingkah kedua wanita itu yang selalu membuat pagi nya teras hangat dan menyenangkan.

"Hhaiiisss anak ini benar benar menyebalkan, bagai mana laki laki akan tertarik padamu jika kau seperti itu terus dan tidak merubah kebiasaanmu Ra" gerutu mommy Grace yang melihat kelakuan anak gadisnya itu.

"Aduh mom tenang saja bahkan dengan penampilan Ara yang seperti ini pun dalam hitungan detik akan membuat seseorang datang memeluk ku" ucap ara yg masih saja menggoda mommy Grace, dan benar saja tidak berapa lama seseorang pria tampan berteriak dan menghampiri ara.

"Good morning everyone, morning kaka ku yang cantik nya tidak akan luntur" teriak peria itu yang datang menghampiri Ara dan memeluk nya.

"Morning Bayi kecilku yang tampan, tuuhh kan terbukti kan mom " sombong Ara yang menggoda mommy grace saat kenan memeluk nya, yah pria tampan itu adalah Kenan adik laki laki Ara yang berharga.

"Oooh tuhan turun dari mana sikap sombong nya itu " seru mommy grace seraya memijat pelipis nya.

"dari daddy" jawab Ara dan Kenan bersamaan sambil mengeluarkan cengiran kuda mereka lalu tertawa.

"huft dasar menyebalkan daddy sma anak sama saja" dengus mommy yg kesal dengan tingkah anak nya itu.

sedangkan daddy Rei hanya tersenyum dn menggelngkan tingkah konyol ibu dan kedua anak nya itu.

"sudah sudah berhenti berdebat, Ara cepat bersihkan dirimu lalu turun untuk makan" ujar daddy Rei yang menghentikan perdebatan pagi ini.

"Baiklah Ara keatas dulu" Ara pun berlalu menuju kamar nya dan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

setelah selesai membersihkan diri lalu ia bersiap dengan pakaian kantor nya dan sedikit merias diri dengan muke up tipis dan lipstik pink nya, yang membuat ia semakin cantik dan segar untuk di pandang, Ara segera turun ke meja makan untuk bergabung dengan kedua orang tua nya dan adik nya untuk sarapan bersama.

*Rumah Pramudja

Pagi itu Zico bersiap untuk pergi ke kantor nya, karna ada rapat penting jam 9 nanti.

"Pagi mah, pah" sapa Zico seraya mencium kening ibu nya.

"Pagi sayang, duduklah dan ayo kita sarapan bersama" ucap Mama Zanne, dan di angguki oleh Ziko.

Zico pn duduk berhadapan dengan mama Zen dan mengambil sarapan nya dengan tenang.

"Zi minggu depan ada pertemuan lerasi perusahan di kota J apa kamu akan menghadiri nya?'' tanya papa Adhit, dan di angguki oleh Zico.

"Iya tentu saja pah , aku pasti akan kesana karna ada proyek yg harus d bicarakan juga disana" jawab Zico singkat.

"kamu kira kira akan berapa hari disana nak'' tanya mama Zen seraya menatap anak nya itu.

"Hmm belum bisa d pastikan ma, karna aku juga harus memantau proyek di kota J yg sudah hampir mencapai akhir pengerjaan nya" jawab Zico menjelaskan kepada mama nya.

"huft Zi kpan kamu akan menikah?? apa kamu tidak kasian sma mama yang selalu di tinggal papa yang selalu kumpul dengan teman nya dan kamu yg selalu pergi berkerja. mama bosan dan merasa kesepian" ucap mama Zico dengan wajah memelas, yah Zico memang trlalu sibuk dengan pekerjaan nya, bahkan kadang bisa sampai berhari hari ia tidak pulang, sedangakan Papa Adhit semenjak perusahaan di ambil aolih oleh Zico dia lebih menikmati hari nya dengan berkumpul dengan sahabat nya sesekali.

"Ma Zico usahakan akan menyelesaikan pekerjaan Zico dengan cepat agar bisa segera pulang, jadi tolong jangan bahas pernikahan lagi Zico belum kepikiran kesana oke" jelas Zico yang malas dengan pembahasan mama nya yang selalu meminta nya untuk segera menikah, yah Zico mengerti perasaan mama nya yg kesepian tapi memang Zico belum ada niatan untuk berfikir kesana, karena bagi Zico wanita benar benar sangat merepotkan dan berisik.

"sudah lah ma biarkan Zico menikmati masa muda nya, kalau sudah waktunya juga dia pasti akan menikah, toh dia masih muda ma" Ujar papa Adhit memberikan sedikit pengertian kepada istrinya itu. dan mama zen hanya menghela nafas dengan kasar.

" mah, pah aku ke kantor dulu ada meeting jam 9 nanti, bye mah pah" ucap Zico seraya mencium tangan kedua orang tua nya dan berlalu meninggalkan mereka.