webnovel

Dipemakaman

Acara pemakaman sudah selesai, satu persatu orang yang turut mengantarkan Kara, kini sudah pulang. tidak lupa juga mereka menyalami dan mengucapkan kata turut berduka cita kepada dewa sebelum benar-benar pergi meninggalkan pemakaman. laki-laki yang kini menggunakan seragam warna hitam itu hanya menganggukkan kepalanya setiap kali ada yang mengucapkan kata turut berduka cita kepadanya.

Masih belum bisa dipercaya bahwa sosok adiknya yang kemarin masih bisa ia peluk itu, kini sudah tertutup oleh tanah. Kini yang tersisa hanyalah batu nisan yang bertuliskan nama sang adik di sana.

Meskipun ia berjanji untuk tidak bersedih tapi tak ada yang bisa ia lakukan saat ini, air matanya luruh begitu saja.

Kini di pemakaman itu hanya tersisa mereka berempat, karena semua orang yang tadinya mengantar sudah meninggalkan pemakaman tersebut.

Dewa yang sejak tadi berdiri dipegangi oleh Bayu dan juga Restu itu kini menjatuhkan dirinya sambil memeluk erat batu nisan yang bertuliskan nama sang adik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com