webnovel

#03 : Izin

" Mamii Papiii Briell pulang, " teriak Aleeza saat memasukki rumahnya.

" Apa sih lu berisik banget, " komentar Khefas yang sedang asik menonton spongebob bersama papinya.

" Yeuh apa sih lu, " balas Aleeza tak kalah nyolot

" Ish kalian udah - udah, sehari aja tenang gitu ga bisa apa, " kata Avariella sambil memijak keningnya karena pusing dengan sikap anak - anaknya itu.

" GA ! " balas mereka bersamaan

Avariella menghela nafas panjang lalu menyuruh Aleeza untuk mandi, " Briell kamu abis dari luar mandi dulu gih, liat kotor badanmu, " kata Avariella

" Iya ma, " balas Aleeza malas dan mulai berjalan menaiki tangga untuk masuk ke kamarnya.

.

.

" Maa !! Kok diganti jadi suara hati istri sih, " protes Khefas yang tadi sedang asik nonton upin ipin

" Lagi kamu udah gede nontonnya upin ipin, malu sama umur, " balas Avariella sambil fokus menatap ke layar TV di depannya.

" Gapapa kartun daripada b0k3p " kata Khefas yang berhasil mendapat pukulan menggunakan remot di kepalanya

" Siapa yang ngajarin coba mama tanya, " ucap Avariella menodongkan remot TV ke arah Khefas

" Itu tuh " jawab Khefas lalu menunjuk ke arah Jayden yang sedang sibuk dengan dokumen - dokumen pasiennya.

" Loh kok papa sih, " balas Jayden tak terima

" Iyakan papa yang ng– "

" Yuhuu Briell bekk " teriak Aleeza lalu menjatuhkan dirinya diantara Alex dan Khefas

" Ih apasih nyempil - nyempil udah tau badan gede, " komen Axel

" Abang zolimi banget sih, tuh ma liat, " adu Aleeza membuat Avariella yang melihat tingkahnya hanya bisa geleng - geleng kepala.

" Terserah kalian deh, mama mau angkat cookies tuh udh mateng keknya, " kata Avariella lalu berjalan pergi menuju dapur.

" Paaa~ " panggil Aleeza manja sambil menaruh kepalanya di pundak papanya

" Apaan? Mau apa lagi kamu? Album kepop? " tanya Jayden sambil memeriksa berkas - berkas pasiennya

" Ihh ini penting buat masa depan Briell paaa ! " balas Aleeza tegas tapi yang terdengar di telinga Jayden hanyalah rengekan gadis kecil yang ingin dibelikan sesuatu

" Okei - okei, apa hm? " tanya Jayden setelah membereskan berkas - berkasnya dan menyimpannya di nakas sebelah kanannya

" Jadi Briell mau minta izin buat kerja di lu- "

" GA ! " kata Jayden memotong ucapan Aleeza

" Jay dia mau ngomong loh, " tegur Avariella yang baru saja datang dengan cookies di tangannya dan mengambil tempat duduk di sebelah Aleeza

" Briell mau apa hm? " tanya Avariella sambil mengelus surai anaknya lembut

" Briell udah ngelamar kerja di luar kota jadi Briel- "

" Sekali papa bilang engga ya engga Aleeza. " kata Jayden penuh penekanan lalu pergi meninggalkan ruang keluarga menuju kamarnya

Avariella tersenyum ke arah Aleeza dan memeluknya, " Nanti mama yang ngomong ke papa, sekarang kalian minum susu abis itu masuk kamar, udah malem ga baik buat kesehatan, " kata Avariella membuat satu persatu anaknya beranjak pergi dan pergi ke kamarnya masing - masing.

Hingga tersisa Avariella dan Aleeza berdua saja.

" Maa, " rengek Aleeza sambil mengeluarkan tatapan memohonnya

" Iya sayang mama paham, sekarang kamu naik biar mama yang ngomong sama papa ya, " kata Avariella lembut

Dengan berat hati Aleeza meninggalkan Mamanya dan pergi ke kamar dengan perasaan kecewa karena penolakkan dari Papanya.

.

.

.

" Kok diem - dieman sih ma, ga asik " celetuk Khefas karena suasana meja makan pagi ini tak seceria biasanya

" Tau, biasanya Briell sama Khefas berebutan makanan Mama, " sambung Alex melihat ke arah Aleeza yang diam saja tak bersuara.

" Papa udah selesai, berangkat dulu ya, " ucap Jayden

Setelah Jayden pergi, tak selang beberapa lama Aleeza juga ikut berdiri dan merapihkan bekas makannya. " Briell juga udah selesai makan, briell duluan, " kata Aleeza tiba - tiba lalu pergi begitu saja meninggalkan meja makan.

" Mereka kenapa sih ma? Ga biasanya aneh, " tanya Alex

" Ya masalah izin kemarin lex, " balas Avariella sambil membersihkan bekas makan suaminya itu

" Briell sama Papa sama - sama keras kepala, susah ini mah, " ucap Khefas yang disetujui oleh anggukan dari Avariella dan Alex

" Udah sana kalian ganti baju buat kerja, kamu juga Lex mentang - mentang punya perusahaan sendiri sekarang kalo ke kantor suka semaunya, " kata Avariella membuat Alex menggaruk tengkuknya dan mengeluarkan cengiran nakal khasnya.

" Tau abang sekate - kate bangett huuu!! " ledek Khefas

" Heh bocil kamu jugakan ada kelas penerbangan jam 10 nanti, sana siap - siap, '" ucap Avariella membuat Alex membalas ledekkan Khefas

" Iya iya, Khefas naik, byee maa, bang, " kata Khefas lalu mulai bersiap untuk pergi ke sekolah penerbangannya.